Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menunjukkan ketahanan yang luar biasa. Gubernur Bank Indonesia menegaskan, stabilitas rupiah terus terjaga berkat serangkaian kebijakan strategis yang diterapkan.
Per tanggal 16 September 2025, rupiah tercatat menguat sekitar 0,30% dibandingkan posisinya pada bulan Agustus 2025. Capaian ini menunjukkan efektivitas langkah-langkah stabilisasi yang diambil Bank Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.
Menurut pernyataan resmi, kunci utama stabilitas rupiah terletak pada komitmen BI dalam menjaga pergerakan nilai tukar. Selain itu, kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang mewajibkan penempatan devisa di dalam negeri juga memberikan kontribusi signifikan.
Keunggulan rupiah semakin terlihat jika dibandingkan dengan mata uang negara lain. Rupiah menunjukkan stabilitas yang lebih baik dibandingkan mata uang negara-negara berkembang maupun negara maju.
Prospek stabilitas nilai tukar rupiah diprediksi akan terus berlanjut, didukung oleh imbal hasil investasi yang menarik, proyeksi pertumbuhan ekonomi yang positif, serta intervensi aktif dari Bank Indonesia.
Bank Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat seluruh instrumen moneter yang ada guna memastikan stabilitas nilai tukar rupiah tetap terjaga.
