India dan Iran Bergabung dengan Rusia dalam Latihan Militer Nuklir: Sinyal Ketegangan Geopolitik?

Di tengah meningkatnya ketegangan global, India dan Iran dilaporkan ambil bagian dalam latihan militer Zapad-2025 yang dipimpin oleh Rusia. Langkah ini memicu perhatian tentang dinamika aliansi dan implikasinya terhadap keseimbangan kekuatan internasional.

India, yang secara tradisional memiliki hubungan dekat dengan Rusia sejak era Soviet, mengirimkan puluhan personel militer untuk berpartisipasi dalam latihan tersebut. Keputusan ini terjadi pada saat hubungan India dengan Amerika Serikat mengalami tekanan akibat kebijakan tarif yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump dan pembelian minyak India yang berkelanjutan dari Rusia.

Latihan Zapad-2025 melibatkan simulasi peluncuran senjata nuklir taktis Rusia, serta pengujian rudal hipersonik Oreshnik. Selain Rusia dan Belarusia, negara lain seperti Bangladesh, Burkina Faso, Republik Demokratik Kongo, dan Mali juga turut serta dalam latihan ini.

Partisipasi Iran, yang dikenal sebagai mitra strategis dekat Rusia, semakin memperkuat dimensi geopolitik dari latihan ini. Teheran diketahui memasok Moskow dengan pesawat tanpa awak Shahed dan, menurut laporan intelijen, rudal balistik. Kedua negara baru-baru ini menandatangani perjanjian kemitraan strategis komprehensif, yang mencakup kerjasama di bidang militer.

Para analis militer Barat melihat latihan multi-negara ini sebagai upaya untuk mengintimidasi Eropa, terutama setelah insiden pesawat nirawak Rusia yang memasuki wilayah udara Polandia. Latihan ini juga menyoroti peran penting Belarusia, yang wilayahnya digunakan untuk melatih penggunaan senjata nuklir taktis Rusia.

Meskipun India berusaha menyeimbangkan hubungannya dengan Rusia dan Amerika Serikat, partisipasinya dalam latihan Zapad-2025 dapat memicu kecurigaan tentang potensi pergeseran aliansi di kawasan Asia. Ketegangan perdagangan antara India dan Amerika Serikat, serta perbedaan pandangan tentang konflik di Ukraina, menambah kompleksitas dalam hubungan bilateral tersebut.

Latihan Zapad-2025 dan partisipasi India dan Iran di dalamnya mengirimkan sinyal kuat tentang kompleksitas lanskap geopolitik global. Peristiwa ini menggarisbawahi pentingnya pemahaman yang mendalam tentang dinamika aliansi dan potensi dampaknya terhadap stabilitas internasional.

Scroll to Top