Barcelona meraih kemenangan telak 6-0 atas Valencia di Estadi Johan Cruyff. Namun, kemenangan itu ternodai oleh absennya Lamine Yamal, talenta muda yang tengah bersinar. Absennya Yamal disebabkan cedera yang didapatnya setelah memperkuat Tim Nasional Spanyol.
Situasi ini memicu kemarahan pelatih Barcelona, Hansi Flick, terhadap Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Flick merasa geram karena Yamal dipaksa bermain meskipun kondisinya tidak fit. Kabarnya, Yamal bahkan harus mengonsumsi obat penghilang rasa sakit agar bisa tampil.
Kekesalan Flick sangat beralasan. Ia khawatir kejadian yang menimpa Yamal akan menjadi preseden buruk, mengulangi kisah pilu cedera yang dialami pemain muda Barcelona lainnya, seperti Pedri, Ansu Fati, dan Gavi. Beban fisik yang berlebihan di usia muda berpotensi menghambat perkembangan karier para pemain tersebut.
