Ending Anime Terburuk yang Bikin Penggemar Kecewa Berat!

Akhir sebuah anime seringkali menjadi penentu, apakah sebuah serial akan dikenang dengan baik atau justru dicap buruk. Sayangnya, ada beberapa anime yang punya ending yang mengecewakan dan membuat para penggemar ogah untuk menontonnya lagi. Berikut adalah 5 anime dengan ending terburuk:

1. Ranma 1/2: Pernikahan yang Mengecewakan

Anime populer ini awalnya diprediksi akan memiliki ending yang spektakuler. Namun, alih-alih memberikan penutup yang memuaskan, episode terakhir justru berfokus pada pernikahan Ranma dan Akane, yang dianggap kurang greget. Padahal, ada bagian penting dari manga, yaitu kedatangan ibu Ranma yang akhirnya tahu tentang kondisi unik anaknya, malah dihilangkan.

2. Tokyo Ghoul: Potensi yang Hancur

Sempat menjadi primadona di era 2010-an, Tokyo Ghoul justru hancur karena adaptasi animenya yang mengecewakan. Musim pertama masih setia pada manga dan cukup menghibur, namun sekuelnya, Tokyo Ghoul √A, mengambil arah cerita orisinal yang tidak memberikan dampak yang sama. Ending yang terkesan terburu-buru dan tidak memenuhi ekspektasi para penggemar menjadi penyebab utama kekecewaan.

3. Soul Eater: Mengandalkan Kekuatan Cinta dan Keberanian

Adaptasi anime dari manga karya Atsushi Ohkubo ini terpaksa keluar dari naskah aslinya, yang berujung pada ending yang dianggap buruk. Soul Eater menggunakan banyak kekuatan baru dan konsep yang belum dijelaskan untuk menyelamatkan dunia, dengan mengandalkan ide-ide klise seperti "keberanian" dan "cinta." Ending yang terlalu mencolok dan emosional membuat banyak penggemar menyebutnya jelek.

4. The Promised Neverland: Adaptasi Terlalu Cepat

The Promised Neverland, yang awalnya menjanjikan kisah dongeng gelap yang cerdas dan menyeramkan, justru menjadi contoh adaptasi anime yang tragis dan mengecewakan. Banyak yang mengeluhkan ritme adaptasinya yang terlalu cepat, sehingga plot terasa hambar dan kurang berkesan.

5. Platinum End: Mengabaikan Karakter Utama

Anime yang diadaptasi dari karya kreator Death Note dan Bakuman ini, awalnya tampak menjanjikan. Sayangnya, Platinum End justru hadir dengan nada yang kontroversial yang mengabaikan karakter utama dan perkembangan karakternya. Endingnya pun dianggap mengecewakan dan tidak memuaskan.

Scroll to Top