Wacana tentang umur panjang seringkali didominasi perspektif laki-laki, dengan narasi positif tentang harapan hidup yang lebih lama. Namun, ketika berbicara tentang perempuan, fokusnya kerap beralih ke solusi "anti-aging," seolah-olah proses penuaan itu sendiri adalah sebuah masalah. Padahal, perempuan mengalami penuaan dengan cara yang unik.
Perempuan tidak hanya bisa hidup lebih lama, tetapi juga hidup dengan kualitas yang lebih baik. Usia 35 hingga 45 tahun adalah dekade krusial bagi perempuan untuk berinvestasi pada kesehatan mereka. Ini adalah waktu yang tepat untuk membangun kekuatan tubuh, mencegah penyakit, dan menjaga keseimbangan hormon.
Investasi sederhana setiap hari, seperti menjaga mobilitas, mengonsumsi makanan bergizi, dan mengubah pola pikir, akan memungkinkan perempuan untuk menikmati hidup sehat, aktif, dan penuh energi hingga usia senja.
Estrogen memainkan peran penting dalam proses penuaan perempuan. Penurunan kadar estrogen dapat mempercepat laju penuaan, menyebabkan kehilangan tulang yang signifikan, kekurangan energi otak, dan gangguan suasana hati. Pertimbangkan terapi hormon berdasarkan informasi yang akurat, bukan ketakutan yang berlebihan.
Bukan tentang menjadi kurus, tetapi tentang komposisi tubuh yang sehat: lebih banyak otot dan lebih sedikit lemak. Tujuan utamanya adalah menjadi kuat.
Berikut beberapa panduan praktis:
- Konsumsi sekitar 1 gram protein per 500 gram berat badan ideal setiap hari untuk mendukung pembentukan otot.
- Batasi gula dan karbohidrat sederhana untuk mengurangi peradangan kronis.
- Pilih real food daripada ultra-processed food (UPF).
Untuk menjaga kebugaran, ikuti prinsip FACE:
- F (Flexibility): Latih kelenturan dengan yoga, pilates, tai chi, atau peregangan dinamis.
- A (Aerobic): Latihan kardio dengan 80% intensitas rendah (jalan cepat, bersepeda santai) dan 20% intensitas tinggi (lari sprint, HIIT).
- C (Carry a load): Latihan kekuatan dengan beban untuk membangun otot dan daya tahan.
- E (Equilibrium): Latih keseimbangan dan kecepatan kaki untuk mencegah jatuh.
Kesehatan fisik dan mental saling terkait. Aktivitas fisik meningkatkan kekuatan mental. Tempatkan diri sendiri sebagai prioritas dan berinvestasi pada kesehatan diri setiap hari.
Penuaan bukanlah sesuatu yang harus dilawan, melainkan fase kehidupan yang bisa dijalani dengan penuh kekuatan. Perempuan bisa menua dengan vitalitas, kesehatan, aktivitas, dan kebahagiaan. Perempuan tidak rapuh, melainkan tangguh.
