Waralaba Rambo, ikonik dengan Sylvester Stallone, bersiap memasuki era baru. Meskipun film terakhir, "Rambo: Last Blood" (2019), menuai kritik kurang memuaskan dan performa box office yang mengecewakan, semangat untuk menghidupkan kembali kisah pahlawan laga ini tetap membara. Kabar terkini menyebutkan bahwa aktor muda Netflix, Noah Centineo, digadang-gadang sebagai penerus Rambo.
Menariknya, Sylvester Stallone mengungkapkan bahwa dirinya sempat bereksperimen dengan kecerdasan buatan (AI) untuk mencari ide segar bagi Rambo. Hasilnya mengejutkan dan memicu ide untuk menggali kisah Rambo muda yang belum pernah terungkap di layar lebar.
Stallone membayangkan Rambo sebagai sosok populer di masa mudanya: siswa teladan, lulusan terbaik, dan raja pesta prom. Namun, pengalaman traumatis di Vietnam mengubah segalanya. Ia menyaksikan penyiksaan, penangkapan, dan kematian teman-temannya, menghancurkan idealisme yang ia bawa dari Saigon.
Meskipun ide ini sangat menarik, Stallone mengakui bahwa proyek ini akhirnya tidak terealisasi karena berbagai kendala. Terlepas dari itu, Stallone telah memberikan kontribusi besar bagi waralaba Rambo sejak awal. Ia tak hanya membintangi, tetapi juga terlibat dalam penulisan skenario, penyutradaraan, dan produksi film-film Rambo sebelumnya.
Namun, Stallone tidak terlibat dalam prekuel John Rambo yang akan datang. Hal ini menandai perubahan signifikan dalam kepemimpinan waralaba yang telah ia definisikan selama lebih dari empat dekade.
Keputusan ini membuka jalan bagi aktor baru untuk mengemban peran Rambo dan melanjutkan warisan film laga ini. Stallone sendiri tampak mendukung langkah ini dan mendoakan kesuksesan produksi baru.