iPhone, yang kini telah mencapai generasi ke-17, memulai perjalanannya pada 9 Januari 2007. Di panggung MacWorld, San Francisco, almarhum Steve Jobs, sebagai CEO Apple saat itu, memperkenalkan mahakarya yang ia klaim revolusioner. Benar saja, kemunculan iPhone mengguncang industri ponsel pintar dengan layar sentuh intuitif dan ekosistem aplikasi yang memikat. Berikut 9 kutipan menarik dari pidato peluncuran iPhone 18 tahun silam, yang menggambarkan visi Jobs:
Ponsel pintar memang semakin canggih, tapi makin rumit digunakan. Kami ingin menciptakan perangkat revolusioner yang lebih pintar dan sangat mudah digunakan. Inilah iPhone.
Kami akan menghilangkan semua tombol dan menggantinya dengan layar yang luas. Layar super besar.
Kita akan menggunakan stylus? Tidak! Siapa yang mau stylus? Tidak ada. Kita akan memanfaatkan alat penunjuk terbaik yang kita miliki sejak lahir: jari-jari kita.
Kita akan menyentuhnya dengan jari. Kami telah menciptakan teknologi multi-touch yang ajaib. Lebih akurat dan mengabaikan sentuhan yang tidak disengaja. Sangat cerdas.
Kami mendesain sesuatu yang luar biasa. Layar 3,5 inci yang besar, dengan resolusi tertinggi yang pernah kami buat, 160 pixel per inci. Hanya ada satu tombol di depan, tombol home, untuk membawamu kembali ke layar utama dari mana saja. Ponsel ini sangat tipis, hanya 11,6 milimeter, lebih tipis dari ponsel pintar lainnya.
Keyboard kecil ini sangat fenomenal. Mampu mencegah kesalahan dan mengkoreksi. Mengetik di keyboard ini sangat cepat, lebih cepat dari keyboard plastik di ponsel pintar lainnya.
Banyak ponsel pintar memiliki daya tahan baterai yang buruk. Kami berhasil menciptakan baterai yang tahan lima jam untuk berbicara, menonton video, atau menjelajah internet. 16 jam untuk mendengarkan audio. Jauh lebih baik dari ponsel pintar lain.
Saya rasa, setelah hari ini, tidak ada yang akan melihat ponsel dengan cara yang sama lagi.
iPhone adalah seperti memiliki hidup di saku Anda. Perangkat digital yang terbaik.
