Lamine Yamal: Bintang Muda Barcelona yang Berani Meremehkan Real Madrid

Kisah Lamine Yamal, talenta muda Barcelona berusia 18 tahun, menjadi perbincangan hangat setelah komentarnya yang merendahkan Real Madrid viral. Pemain muda ini menjadi pusat perhatian bukan hanya karena performa gemilangnya di lapangan, tetapi juga karena keberaniannya mengeluarkan pernyataan kontroversial setelah Barcelona meraih gelar Copa del Rey 2024-2025.

Dalam laga final yang sengit di Stadion Olimpiade Sevilla, Barcelona berhasil mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-2 melalui perpanjangan waktu. Kemenangan ini semakin terasa manis dengan komentar pedas Yamal usai pertandingan.

Madrid? Bukan Tandingan!

Yamal dengan tegas menyatakan bahwa Real Madrid tidak selevel dengan Barcelona. "Saya bilang ke Araujo di hotel, meski mereka cetak gol, tak masalah. Walau kebobolan dua, tetap aman. Tahun ini, mereka tak bisa menang lawan kami," ujarnya dengan nada meremehkan.

Pernyataan Yamal bukan tanpa dasar. Kemenangan di final Copa del Rey menjadi kemenangan ketiga Barcelona atas Real Madrid musim itu. Sebelumnya, Barcelona telah membantai rival abadinya itu dengan skor telak 4-0 di Liga Spanyol pada Oktober 2025, serta mengalahkan mereka 5-2 di final Piala Super Spanyol 2024 pada Januari 2025.

"Kami sudah membuktikannya. Saya sangat senang. Visca Barca!" serunya dengan penuh semangat.

Bukan Hanya Kata-Kata

Meskipun tidak mencetak gol di final Copa del Rey, Yamal tetap berkontribusi besar dengan memberikan dua assist penting. Penampilan fisiknya dengan rambut pirang yang terinspirasi Neymar juga menjadi sorotan. Selain itu, gaya selebrasinya yang unik dengan memakai dua kacamata sekaligus saat mengangkat trofi semakin menambah daya tariknya.

Kisah Lamine Yamal ini menjadi bukti keberanian dan kepercayaan diri seorang pemain muda yang siap menghadapi tantangan dan memberikan yang terbaik untuk timnya.

Scroll to Top