Manchester – Manchester City memulai petualangan di Liga Champions dengan menjamu Napoli. Meskipun berstatus sebagai juara bertahan, Pep Guardiola menegaskan timnya tidak termasuk dalam daftar favorit juara.
The Citizens berhasil mengukir sejarah dengan menjuarai Liga Champions pada musim 2022/23, yang juga menandai raihan treble yang gemilang.
Namun, performa Man City justru menurun drastis di musim berikutnya. Alih-alih mempertahankan gelar, mereka tersingkir di perempat final 2023/24 dan bahkan gagal melaju dari fase grup dalam format baru.
Di awal musim 2025/26, Manchester City juga belum menunjukkan performa terbaiknya dengan menelan dua kekalahan dalam empat pertandingan pertama. Pertandingan kandang melawan Napoli di Stadion Etihad, Jumat (19/9) dini hari WIB, akan menjadi ujian penting bagi daya saing Man City di Liga Champions musim ini.
Guardiola bersikap realistis mengenai peluang juara timnya. Ia meminta para pemain untuk menikmati setiap pertandingan yang mereka jalani.
"Sepertinya kami bukan [salah satu favorit]," ujar Guardiola. "Nikmati saja momennya, perjalanannya. Kami senang bisa berada di kompetisi ini."
"Di masa lalu, kami memang [termasuk favorit]. Kami sudah pernah menjadi juara sekali. Ada banyak tantangan di kompetisi ini, dan kami fokus pada pertandingan besok," kata Guardiola menjelang laga Man City vs Napoli.
