Atalarik Syach Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Perusakan Pagar

Aktor Atalarik Syach memenuhi panggilan penyidik Polres Bogor terkait laporan dugaan perusakan pagar di lahan yang disengketakan. Dengan sikap tenang, Atalarik menyatakan kehadirannya sebagai wujud itikad baik untuk memberikan keterangan.

Usai pemeriksaan, Atalarik menjelaskan bahwa ia dimintai keterangan terkait dugaan perusakan pagar.

1. Dicecar Belasan Pertanyaan

Selama pemeriksaan, Atalarik menjawab 19 pertanyaan. Pengacaranya menjelaskan bahwa pagar yang dipermasalahkan tersebut posisinya berada di luar area sengketa.

2. Menampik Tuduhan

Atalarik dengan tegas membantah tuduhan perusakan. Ia berpendapat bahwa pagar yang terbuat dari besi dan seng tersebut roboh karena faktor alam, bukan karena dirusak.

"Saya tidak berada di lokasi saat kejadian. Pagar itu roboh karena alam," ujarnya.

3. Dibiarkan Roboh Beberapa Hari

Atalarik mengungkapkan bahwa pagar tersebut sempat dibiarkan roboh selama beberapa hari. Ia enggan ikut campur karena khawatir disalahartikan. Namun, karena kondisi pagar yang roboh membahayakan, bahkan menyebabkan keponakannya terluka, akhirnya ada inisiatif untuk merapikannya.

4. Masalah Lebih Kompleks

Pengacara Atalarik menambahkan bahwa laporan dugaan perusakan pagar diajukan oleh kuasa hukum DT. Namun, ia menilai bahwa permasalahan sebenarnya lebih kompleks, termasuk penempatan pagar yang tidak sesuai dengan objek sengketa dan penebangan pohon di lahan milik Atalarik.

5. Penebangan Pohon Juga Dilaporkan

"Pohon jati, kelapa, dan durian yang ditanam oleh klien kami sejak tahun 2000 juga ditebang. Hal ini telah kami laporkan ke Polda Jabar," jelasnya.

Pihaknya memilih untuk mengikuti proses hukum yang berlaku.

6. Tidak Ada Niat Buruk

"Kami telah membuat laporan di Polda Jabar. Kami juga sudah berkoordinasi bahwa tidak ada unsur niat jahat dari kami. Inisiatif merapikan pagar itu murni dari tukang kebun karena khawatir seng yang berantakan membahayakan orang," jelas kuasa hukum Atalarik.

7. Menjelaskan Duduk Perkara

Atalarik berharap agar masyarakat dapat melihat permasalahan ini secara lebih jernih. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki niat untuk merusak, melainkan hanya ingin menjaga keamanan lingkungan di tengah perseteruan hukum yang sedang berlangsung.

Scroll to Top