Musim hujan tiba, kewaspadaan terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) perlu ditingkatkan. DBD masih menjadi ancaman kesehatan serius di Indonesia, terutama bagi anak-anak. Kelompok usia 5-14 tahun paling berisiko mengalami komplikasi fatal akibat penyakit ini.
Oleh karena itu, peran orang tua sangat krusial dalam melindungi buah hati dari ancaman DBD. Deteksi dini gejala dan penanganan yang tepat dapat menyelamatkan nyawa.
"DBD pada anak dapat berkembang sangat cepat. Orang tua harus sigap mengenali tanda-tanda awal dan segera berkonsultasi dengan dokter," ujar seorang Dokter Spesialis Anak. Pemberian cairan yang cukup sejak awal juga sangat penting untuk mencegah kondisi yang lebih parah.
Lalu, bagaimana cara efektif mencegah DBD? Vaksinasi adalah salah satu langkah penting yang direkomendasikan.
Penting untuk diingat, pencegahan DBD bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga seluruh masyarakat. Dengan kewaspadaan dan tindakan preventif yang tepat, kita dapat melindungi diri sendiri dan keluarga dari ancaman penyakit ini.
Di tahun 2025, Kementerian Kesehatan merekomendasikan vaksin DBD mengingat 28 kasus meninggal dunia yang disebabkan penyakit ini.