Bandung, 18 September 2025 – PT Bio Farma, sebagai garda terdepan BUMN farmasi, terus membuktikan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Bio Farma menggelar aksi nyata berupa pengobatan gratis di Desa Bojongkoneng, Bandung Barat. Inisiatif ini menjadi bukti peran aktif Bio Farma dalam memperluas akses kesehatan dasar dan memperkuat ketahanan kesehatan bangsa.
Kegiatan yang berpusat di Kantor Desa Bojongkoneng ini menjangkau sekitar 500 warga, dengan fokus pada kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak. Masyarakat mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan umum, deteksi dini penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, asam urat, dan kolesterol. Tak hanya itu, edukasi mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat juga menjadi bagian integral dari program ini. Kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi yang solid antara Puskesmas Ngamprah, Puskesmas Pembantu setempat, Pemerintah Desa Bojongkoneng, serta PT Kimia Farma Tbk.
Menurut perwakilan Bio Farma, kegiatan ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) poin 3, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Program ini juga mendukung agenda pemerintah dalam mentransformasi layanan kesehatan primer.
"Pengobatan gratis ini adalah wujud komitmen kami untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, terutama di wilayah dengan akses terbatas. Lebih dari sekadar pengobatan, kami ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk rutin menjaga kesehatan. Dengan demikian, kita turut memperkuat ketahanan kesehatan nasional dari akar rumput," ujarnya.
Kepala Desa Bojongkoneng menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian Bio Farma terhadap warganya. Ia mengungkapkan bahwa lokasi desa yang berada di pelosok Bandung Barat membuat program ini sangat dibutuhkan. Kehadiran Bio Farma membawa manfaat yang signifikan, dan ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut.
Selain memberikan layanan medis, kegiatan ini juga menghasilkan data kesehatan masyarakat yang berharga. Data ini akan menjadi masukan penting bagi pemerintah desa dan fasilitas kesehatan setempat dalam merencanakan layanan kesehatan jangka panjang. Dengan demikian, pengobatan gratis ini tidak hanya memberikan dampak sesaat, tetapi juga memperkuat sistem kesehatan komunitas secara berkelanjutan.
Program ini semakin menegaskan peran Bio Farma bukan hanya sebagai produsen vaksin dan produk biologi, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan ketahanan kesehatan nasional. Melalui aksi nyata di lapangan, Bio Farma turut berkontribusi dalam pencapaian Asta Cita, khususnya peningkatan kualitas layanan kesehatan dasar yang merata, adil, dan berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia.
