Baim Wong baru-baru ini membuka diri mengenai dampak perceraiannya dengan Paula Verhoeven. Ia mengungkapkan bahwa pemberitaan negatif seputar proses perpisahannya telah memengaruhi keluarganya.
Menurut Baim, sorotan negatif media turut memengaruhi kesehatan ayahnya sebelum meninggal dunia. Peristiwa perpisahannya dengan Paula dan kepergian sang ayah menjadi momen terberat dalam hidupnya.
"Saat berita sedang ramai, ayah terus mengikuti perkembangannya. Ada hal yang belum sempat saya selesaikan agar ayah tahu bahwa semuanya baik-baik saja, namun beliau sudah tiada. Itu yang terberat," ungkap Baim dalam sebuah podcast.
Aktor dan produser film ini merasa sedih karena tidak dapat menyelesaikan masalahnya dan meyakinkan ayahnya bahwa ia baik-baik saja.
Baim merasa seperti dihantam masalah bertubi-tubi. Untungnya, ia mendapatkan dukungan dari banyak pihak, termasuk para ustaz yang mengirimkan pesan penyemangat melalui WhatsApp.
"Banyak sekali ustaz yang menghubungi saya. Alhamdulillah, jika ini adalah ujian, saya siap! Saya katakan, ‘Hajar saya terus!’, asalkan jangan sampai berdampak pada anak-anak saya," tutur Baim.
Baim kini merasa telah melewati masa-masa sulit. Ia ingin fokus berkarya dan menyerahkan penilaian mengenai masalah yang lalu kepada publik.
"Biarkan orang lain melihat sendiri, mungkin apa yang kita pikirkan tidak sepenuhnya benar. Tugas kita sekarang adalah menjadi diri sendiri, berkarya, dan biarkan mereka yang menilai. Kita tidak perlu terus-menerus membela diri," pungkas Baim.
Baim Wong dan Paula Verhoeven resmi bercerai pada 16 April 2025, setelah melalui serangkaian sidang perceraian sejak akhir 2024. Kedua anak mereka kini berada di bawah pengasuhan Baim Wong.
