Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) tengah mempersiapkan gebrakan baru dalam dunia pendidikan melalui Program Unggulan Bersekolah Gratis (PUBG). Lebih dari sekadar membebaskan biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), program ini dirancang untuk memberikan dukungan komprehensif bagi siswa dan tenaga pendidik.
PUBG direncanakan mulai berjalan bertahap pada tahun ajaran 2026-2027, dengan Kepulauan Nias sebagai wilayah percontohan. Saat ini, program masih dalam tahap studi kelayakan dan survei mendalam untuk mematangkan skema, anggaran, dan aspek teknis lainnya. Hasil studi ini akan menjadi landasan penyusunan Peraturan Gubernur sebagai payung hukum pelaksanaan PUBG.
"Melalui studi kelayakan dan survei, kita akan mendapatkan data akurat mengenai kebutuhan anggaran, biaya per siswa, serta status siswa penerima dana BOS atau program bantuan lainnya, guna menghindari tumpang tindih," ungkap perwakilan Dinas Pendidikan Pemprov Sumut.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut menambahkan bahwa PUBG akan disinergikan dengan program internet gratis. Inisiatif ini bertujuan untuk membuka akses informasi seluas-luasnya bagi siswa di Kepulauan Nias, khususnya mereka yang selama ini kesulitan mengakses internet.
"Terdapat 144 SMA/SMK di Kepulauan Nias berdasarkan data Dinas Pendidikan. Kita akan sinkronkan hasil studi dan survei dengan program internet gratis Kominfo agar tepat sasaran," jelasnya.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumut turut berperan dalam meningkatkan kualitas aparatur di bidang pendidikan, termasuk kepala sekolah dan guru. Tujuannya adalah memberikan pendidikan berkualitas tinggi kepada siswa melalui tenaga pengajar dan penyelenggara pendidikan yang kompeten.
Dinas Perpustakaan dan Arsip Pemprov Sumut juga akan memaksimalkan peran perpustakaan daerah. "Kami akan mengoptimalkan perpustakaan keliling dan perpustakaan daerah. PUBG bukan hanya tentang sekolah gratis, tetapi juga tentang menciptakan generasi unggul," tegas Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Pemprov Sumut. Dengan demikian, PUBG diharapkan menjadi langkah strategis untuk mewujudkan pendidikan yang merata, berkualitas, dan berdaya saing di Sumatera Utara.
