Penyanyi Ashanty tengah menghadapi masalah serius terkait tanah warisan ayahnya di Cinangka, Depok. Persoalan ini bermula dari adanya dua sertifikat kepemilikan yang berbeda untuk lahan seluas ribuan meter persegi tersebut.
Situasi semakin pelik lantaran pihak yang mengklaim sebagai pemilik lahan telah menjualnya kepada pengembang perumahan. Ashanty menegaskan tidak akan menyerah dalam menghadapi konflik ini. Baginya, ini bukan hanya soal nilai aset, namun juga tentang keadilan dan hak keluarga.
"Aku akan berjuang terus, karena mau bangun perumahan kayak apa juga akan aku kejar terus," ujarnya.
Meskipun bersikap tegas, Ashanty tetap membuka diri untuk mediasi. Ia berharap masalah ini dapat diselesaikan tanpa harus berlarut-larut di pengadilan. Ashanty juga mengingatkan pengembang dan calon pembeli untuk berhati-hati, karena ia akan terus memperjuangkan hak keluarganya.
Selain di Depok, terungkap bahwa keluarga Ashanty juga memiliki warisan tanah berupa lahan gunung di daerah Cijeruk, Bogor.
