Dinkes Paser Gencar Cegah Penyebaran HIV, Libatkan Peran Masyarakat

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser terus berupaya menekan penyebaran Human Immunodeficiency Virus (HIV) melalui serangkaian kegiatan rutin. HIV, virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, memerlukan perhatian khusus dalam penanganannya.

Kepala Dinkes Paser, Amri Yulihardi, menegaskan bahwa pencegahan dilakukan melalui berbagai strategi, meliputi promosi kesehatan, deteksi dini melalui skrining dan tes, layanan pengobatan dan perawatan, serta koordinasi lintas sektor.

"Upaya pencegahan ini kami laksanakan secara berkelanjutan. Kami sangat mengharapkan partisipasi aktif masyarakat dalam menekan laju penyebaran virus ini," ujarnya.

Dukungan masyarakat, lanjutnya, sangat krusial, terutama dalam memberikan dukungan moral kepada individu yang sedang menjalani pengobatan. "Penderita HIV membutuhkan dukungan, bukan pengucilan. Dukungan moral sangat berarti dalam proses pemulihan mereka," imbuhnya.

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Paser, dr. Ainun Jariyah, meluruskan kesalahpahaman terkait penularan HIV. "HIV tidak menular melalui udara, makanan, atau minuman. Penularan hanya terjadi melalui pertukaran cairan tubuh dari orang yang terinfeksi," jelasnya.

Penyakit HIV dapat dikendalikan dengan pengobatan teratur yang bertujuan menghambat pertumbuhan virus. Selain itu, pencegahan penularan juga merupakan kunci utama.

"Kami mengimbau masyarakat untuk terus memberikan dukungan moral kepada para penderita agar mereka dapat terus menjalani proses pengobatan dengan semangat," pungkasnya.

Scroll to Top