Ratusan Ribu Warga Gaza Tinggalkan Kota Gaza Akibat Serangan Israel

Sejak agresi Israel intensifkan serangan untuk merebut pusat Kota Gaza, sekitar 450.000 warga Palestina dilaporkan telah mengungsi. Informasi ini disampaikan oleh Badan Pertahanan Sipil Gaza.

Pejabat dari badan tersebut, Mohamed al-Mughayir, menyatakan bahwa gelombang pengungsian ke arah selatan Gaza terus meningkat sejak dimulainya operasi militer di Kota Gaza pada bulan Agustus.

Pihak militer Israel, yang sebelumnya telah mengimbau warga Kota Gaza untuk mengungsi, memperkirakan bahwa sekitar 480.000 orang telah meninggalkan kota tersebut. Mereka juga mengumumkan rencana operasi dengan kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Kota Gaza dan mendesak warga untuk mencari perlindungan di selatan.

Operasi militer Israel di Kota Gaza telah diperluas. Dalam sehari terakhir, mereka mengklaim telah melumpuhkan lebih dari 10 anggota Hamas dan menghancurkan infrastruktur kelompok tersebut. Serangan juga menyasar wilayah selatan Jalur Gaza, seperti Khan Younis dan Rafah, yang menargetkan anggota Hamas dan lokasi yang digunakan oleh kelompok itu.

Otoritas kesehatan setempat melaporkan setidaknya 22 orang tewas di seluruh Jalur Gaza akibat serangan terbaru Israel. Namun, angka ini belum dapat diverifikasi secara independen dan tidak membedakan antara korban sipil dan anggota militan.

Di tengah serangan darat yang semakin intensif, militer Israel juga mengumumkan penutupan Jalan Salah al-Din, yang merupakan rute evakuasi kedua bagi warga Kota Gaza menuju selatan. Akibatnya, warga Palestina yang ingin mengungsi kini hanya dapat menggunakan jalan pesisir Rashid.

Scroll to Top