Winger Chelsea, Mykhailo Mudryk, tengah menghadapi masalah serius terkait dugaan pelanggaran doping. Kasus ini membuatnya absen dari lapangan hijau dan menimbulkan simpati dari mantan klubnya, Shakhtar Donetsk.
Mudryk didakwa oleh FA pada Juni 2025 atas pelanggaran doping. Sebelumnya, ia telah diskors sejak Desember 2024 setelah sampel urinnya dinyatakan positif mengandung zat meldonium. Pemain berusia 24 tahun itu terancam hukuman larangan bermain selama empat tahun.
Chelsea merasa menjadi korban dalam situasi ini. Mereka meyakini penggunaan zat terlarang oleh Mudryk disebabkan oleh terapi sel punca yang diterimanya dari tim medis Timnas Ukraina. Sel punca tersebut diduga berasal dari sapi yang terpapar meldonium. Pihak Chelsea dikabarkan akan menuntut pemain dan tim nasional Ukraina.
Direktur Olahraga Shakhtar Donetsk, Darijo Srna, menyatakan dukungannya untuk Mudryk. Ia yakin mantan pemainnya itu tidak bersalah.
"Kami sangat bersimpati kepadanya. Kami tahu dia 100 persen tidak bersalah, dia akan membuktikannya. Kami mendukungnya," ujar Srna.
Srna mengaku bingung dengan situasi yang menimpa Mudryk. Ia berharap proses hukum dapat segera diselesaikan agar Mudryk dapat kembali bermain.
Chelsea merekrut Mudryk dari Shakhtar Donetsk pada tahun 2023 dengan nilai transfer 70 juta Euro. Belum ada kejelasan mengenai nasib pemain tersebut, apakah ia akan menerima hukuman larangan bermain atau mengajukan banding.