APJII Gandeng Bitera: Perkuat Infrastruktur Digital Indonesia

Jakarta – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) berkolaborasi dengan Bitera, penyedia layanan pusat data terkemuka, untuk memperkokoh fondasi infrastruktur digital dan memperluas jangkauan internet di seluruh pelosok Indonesia.

Kemitraan strategis ini menempatkan Bitera sebagai pendukung utama dalam pertukaran lalu lintas data dari Indonesia Internet Exchange (IIX). Dengan demikian, anggota APJII akan mendapatkan akses langsung ke ekosistem peering nasional yang stabil, menjanjikan konektivitas yang lebih efisien dan optimal.

Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, menyambut baik kolaborasi ini, menekankan bahwa sinergi ini akan menciptakan nilai tambah signifikan bagi anggota APJII, sekaligus mendukung efisiensi operasional dan pertumbuhan berkelanjutan industri internet.

Arif menegaskan bahwa transformasi digital bukan lagi sekadar opsi, melainkan sebuah imperatif bagi semua pihak terkait. Interkoneksi pusat data yang kokoh menjadi prasyarat mutlak bagi ekosistem digital yang berkembang pesat di Indonesia.

“Kerja sama kami dengan Bitera lebih dari sekadar integrasi teknis. Ini adalah fondasi penting untuk membangun konektivitas yang merata dan efisien. Kami yakin bahwa interkoneksi yang andal adalah landasan masa depan digital Indonesia yang kuat dan inklusif,” ujar Arif.

Komitmen Bitera

Direktur Utama Bitera, Tedy Harjanto, menjelaskan bahwa Bitera menyediakan infrastruktur yang netral, terbuka, dan dapat diakses oleh semua penyelenggara jasa internet, operator telekomunikasi, dan pelaku ekosistem digital lainnya.

Bitera akan memaksimalkan posisinya yang strategis sebagai pusat pertukaran lalu lintas data dengan sistem yang andal, guna mendorong pertumbuhan lalu lintas internet yang lebih cepat dan merata di seluruh Indonesia.

“Bitera dirancang dan dibangun dengan performa yang terpercaya untuk mendukung interkoneksi yang cepat dan stabil, menunjang berbagai skala bisnis dan menjawab tantangan di era digital saat ini,” imbuhnya.

Pertumbuhan Pesat Internet Indonesia

Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia menunjukkan tren yang sangat positif. Data dari APJII mengungkap lonjakan lalu lintas internet lebih dari sepuluh kali lipat, dari 1,3 Tbps pada tahun 2021 menjadi 14 Tbps pada akhir tahun 2024 saat puncak lalu lintas (peak traffic).

Selain itu, penetrasi internet nasional mencapai 80,66 persen pada tahun 2025. Dari total populasi Indonesia, sebanyak 229,4 juta jiwa telah terhubung ke internet. Pulau Jawa mencatat penetrasi terbesar dengan 58,14 persen, diikuti oleh Sumatra dengan 20,51 persen.

Scroll to Top