Usia bertambah bukan berarti kesehatan otak harus menurun. Justru, dengan pilihan olahraga yang tepat, kita bisa menjaga fungsi kognitif tetap prima hingga usia senja, bahkan terhindar dari risiko penyakit Alzheimer.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa aktivitas fisik memiliki dampak positif bagi kesehatan otak. Secara umum, semua jenis olahraga bermanfaat, namun beberapa di antaranya memberikan hasil yang lebih signifikan.
Olahraga dengan intensitas sedang sangat baik untuk meningkatkan memori dan fungsi eksekutif, yaitu kemampuan memecahkan masalah dan bernalar. Sementara itu, olahraga ringan lebih bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif secara keseluruhan.
Lalu, olahraga apa saja yang paling direkomendasikan untuk kesehatan otak? Berikut adalah tiga pilihan terbaik:
Olahraga Unggulan untuk Kesehatan Otak
1. Yoga: Harmoni Tubuh dan Pikiran
Yoga menggabungkan gerakan fisik, postur tubuh, teknik pernapasan, dan meditasi. Kombinasi ini memberikan stimulasi kognitif yang unik, yang bermanfaat bagi kesehatan otak.
Yoga membantu mengurangi stres dan peradangan, yang dapat mendukung fungsi hippocampus, pusat memori di otak. Selain itu, yoga juga memperkuat korteks prefrontal, area otak yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan, perencanaan, dan pengaturan emosi.
Cukup dengan sesi yoga singkat selama 20-30 menit, 2-3 kali seminggu, Anda sudah bisa merasakan manfaatnya.
2. Tai Chi: Keseimbangan dan Fokus
Tai chi, seni bela diri tradisional China, menggabungkan gerakan lambat dan pernapasan dalam untuk menyeimbangkan energi dalam tubuh.
Gerakan-gerakan tai chi bertujuan untuk menenangkan pikiran, tubuh, dan napas. Aktivitas ini terbukti lebih efektif dalam meningkatkan kesehatan kognitif dibandingkan olahraga lain, karena berfokus pada gerakan yang lambat dan terarah, menghubungkan tubuh dan pikiran. Tai chi mengaktifkan area otak yang bertanggung jawab atas memori dan fungsi motorik.
Selain itu, berlatih tai chi juga melatih memori, karena mengharuskan kita mengingat serangkaian gerakan tertentu.
Lakukan tai chi setidaknya tiga kali seminggu, selama 20-60 menit per sesi, untuk mendapatkan manfaat maksimal.
3. Exergame: Olahraga Sambil Bermain
Exergame adalah permainan video yang membutuhkan aktivitas fisik untuk berinteraksi dengan pemain. Permainan ini memberikan stimulasi kognitif yang menyenangkan.
Contoh exergame antara lain permainan olahraga di Nintendo Wii Sports, Dance Dance Revolution, dan gim kebugaran realitas virtual seperti Beat Saber, Supernatural, dan FitXR.
Exergame melatih kemampuan multitasking, yang dapat mempertajam perhatian, koordinasi, dan daya ingat. Sifatnya yang interaktif juga membuat kita lebih termotivasi untuk berpartisipasi secara konsisten.
Pilihlah exergame yang melibatkan gerakan kompleks dan pengambilan keputusan, dan mainkan setidaknya 20-30 menit per sesi, 3-5 kali seminggu.
Dengan memilih salah satu atau kombinasi dari olahraga-olahraga di atas, Anda dapat berinvestasi pada kesehatan otak Anda, menjaga fungsi kognitif tetap optimal, dan menikmati kualitas hidup yang lebih baik di usia senja.