Verstappen Tak Terkejar di GP Azerbaijan, Samai Rekor Hamilton!

Max Verstappen tampil dominan di GP Azerbaijan, memenangkan balapan tanpa cela dari awal hingga akhir. Kemenangan ini sekaligus mengantarkannya menyamai rekor Lewis Hamilton dengan enam Grand Chelem. Verstappen meraih pole position, memimpin setiap lap, mencatatkan fastest lap, dan merebut kemenangan.

Di belakangnya, Carlos Sainz berjuang keras melawan Mercedes yang dikendarai George Russell untuk posisi kedua. Sainz akhirnya berhasil mengamankan posisi ketiga, podium perdananya bersama tim Williams, dan yang pertama bagi tim sejak 2021. Andrea Kimi Antonelli dari tim Mercedes finis di posisi keempat.

Kejuaraan mengalami perubahan dramatis ketika pemimpin klasemen sementara, Oscar Piastri, melakukan kesalahan ganda. Pertama, ia melakukan jump start yang membuatnya kehilangan banyak posisi. Kemudian, ia menabrak dinding di Tikungan 5 pada lap pertama, mengakhiri balapannya lebih awal. Meskipun begitu, McLaren masih memimpin klasemen konstruktor.

Kesalahan Piastri seolah menular ke Fernando Alonso, yang berada tepat di belakangnya. Alonso juga melakukan start yang terlalu cepat, yang mengakibatkan penalti 5 detik dan membuatnya kesulitan meraih poin. Alonso finis di urutan ke-15.

Saingan berat Piastri, Lando Norris, kesulitan menembus barisan depan dan hanya mampu finis di urutan ketujuh. Ia harus bersabar di belakang Liam Lawson dan Yuki Tsunoda selama beberapa lap. Rekan setim Norris, Charles Leclerc, mengalah dan membiarkan Lewis Hamilton melewatinya untuk mendorongnya lebih jauh ke depan, namun Hamilton gagal memperbaiki posisi.

Isack Hadjar berhasil meraih poin terakhir dengan finis di urutan kesepuluh, setelah sempat mengalami masalah mesin yang membuat para mekaniknya bekerja keras sebelum balapan dimulai. Franco Colapinto mengalami masalah setelah bersenggolan dengan Alex Albon.

Jalannya Balapan GP Azerbaijan 2025

Balapan dimulai dengan mulus di barisan depan, namun kejutan terjadi ketika Piastri melakukan jump start dan menabrak dinding. Safety car dikeluarkan, dan beberapa pembalap, termasuk Albon dan Ocon, memanfaatkan kesempatan ini untuk mengganti ban.

Alonso juga diselidiki karena dicurigai melakukan jump start, dan akhirnya mendapat penalti 5 detik. Balapan dimulai kembali pada lap 5, dan Antonelli berhasil menyalip Russell, sementara Leclerc menyalip Norris dan Hadjar.

Hamilton nyaris bersentuhan dengan Hadjar, yang mobilnya tampaknya tidak dalam kondisi prima. Tsunoda dan Russell terlibat pertarungan untuk posisi kelima, sementara Leclerc dan Norris bersaing untuk posisi ketujuh. Pada lap 10, Russell berhasil menyalip Leclerc dan kemudian menyalip Antonelli.

Pada lap 17, Colapinto keluar lintasan setelah bersenggolan dengan Albon. Antonelli melakukan pit stop pada lap 19, diikuti oleh Leclerc dan Alonso. Russell melaju dengan cepat dan mendekati Sainz, yang diminta untuk memperpanjang waktunya.

Sainz melakukan pit stop pada lap 27, dan kembali ke lintasan di urutan keenam. Norris akhirnya melakukan pit stop pada lap 38, namun pemberhentiannya tidak berjalan mulus. Lawson menyalip Tsunoda dan Leclerc, sementara Russell melakukan pit stop pada lap 40 dan berhasil menyalip dengan keunggulan tipis.

Norris menyalip Leclerc dan Tsunoda, sementara Ferrari meminta Leclerc untuk membiarkan Hamilton melewatinya. Hamilton berhasil menyalip Tsunoda dan Lawson, namun posisinya tidak berubah hingga akhir balapan.

Scroll to Top