Dunia industri dan olahraga berduka. Agustin Escobar, CEO divisi infrastruktur kereta api Siemens Mobility, beserta istri dan ketiga anaknya menjadi korban tewas dalam kecelakaan helikopter di New York, Kamis (10/4/2025) waktu setempat.
Helikopter yang mereka tumpangi jatuh ke Sungai Hudson, dekat Pier A Park, Hoboken, New Jersey. Dugaan sementara, kerusakan mesin menjadi penyebab utama tragedi ini.
Detik-Detik Mencekam
Video amatir yang beredar memperlihatkan helikopter tersebut berputar tak terkendali sebelum akhirnya menghantam permukaan air. Suara benturan keras terdengar jelas.
Selain Agustin Escobar (49), istrinya, Mercè Camprubí Montal (40), yang menjabat sebagai manajer komersialisasi di Siemens Energy, turut menjadi korban. Ketiga anak mereka yang berusia 4, 9, dan 11 tahun juga meninggal dunia. Pilot helikopter, Seankese Johnson (36), yang memiliki pengalaman terbang 788 jam, juga kehilangan nyawanya.
Mercè Camprubí Montal berasal dari keluarga terpandang di Spanyol. Keluarganya memiliki hubungan dekat dengan klub sepak bola ternama, FC Barcelona.
Kronologi Kejadian
Helikopter lepas landas dari heliport Manhattan pukul 14.59 waktu setempat. Rute penerbangan meliputi Patung Liberty dan Jembatan George Washington. Sekitar pukul 15.08, helikopter berbelok menuju pantai New Jersey. Di saat itulah, masalah terjadi.
Saksi mata melaporkan mendengar ledakan keras dan melihat serpihan hitam beterbangan. Panggilan darurat 911 diterima pada pukul 15.17. Tim penyelamat segera tiba di lokasi.
Enam korban berhasil dievakuasi, namun seluruhnya dinyatakan meninggal dunia.
Ucapan Belasungkawa
Siemens menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi ini. Juan Ignacio Díaz, mantan rekan kerja Escobar, mengenangnya sebagai sosok yang mengutamakan keluarga. Emiliano García-Page, presiden wilayah Castilla-La Mancha, kampung halaman Escobar, menyatakan kesedihannya atas kehilangan ini.
Penyebab Kecelakaan Dalam Investigasi
Operator helikopter yang terlibat kecelakaan ini tercatat pernah mengalami dua insiden serupa pada tahun 2013 dan 2015. Insiden tahun 2013 melibatkan pendaratan darurat di air setelah terdengar suara aneh pada mesin. Pada tahun 2015, helikopter mengalami kerusakan mesin akibat korosi.
Keselamatan penerbangan helikopter di wilayah New York, khususnya di sekitar Sungai Hudson, menjadi sorotan. Catatan menunjukkan 32 orang meninggal akibat kecelakaan helikopter di NYC antara tahun 1977 dan 2019.
FAA (Federal Aviation Administration) dan NTSB (National Transportation Safety Board) Amerika Serikat tengah menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini. NTSB meminta masyarakat yang memiliki foto atau video terkait insiden untuk memberikan informasi.