Lorenzo Pellegrini sempat menghilang dari radar di awal musim, namun ia bangkit dan menjadi pahlawan bagi AS Roma dalam Derby della Capitale melawan Lazio.
Dalam laga yang digelar di Olimpico pada hari Minggu, Pellegrini tampil sebagai starter di lini tengah Roma. Ia mengisi posisi gelandang serang dalam formasi 3-4-1-2, mendukung duet lini depan yang diisi Evan Ferguson dan Matias Soule. Kepercayaan yang diberikan kepadanya oleh pelatih Gian Piero Gasperini dibayar lunas dengan gol tunggalnya di menit ke-38.
Gol tersebut mengantarkan Roma meraih kemenangan tipis 1-0 atas Lazio dan membawa mereka naik ke posisi keempat klasemen sementara Liga Italia dengan koleksi sembilan poin. Lebih dari itu, gol tersebut juga membangkitkan rasa percaya diri Pellegrini yang sempat meredup.
Sebelumnya, Pellegrini tidak pernah bermain sama sekali sejak pekan pertama musim ini. Situasi ini menimbulkan spekulasi bahwa ia tidak lagi dibutuhkan oleh tim setelah ban kapten dicabut darinya pada musim panas lalu.
Namun, Pellegrini membuktikan bahwa ia masih merupakan bagian penting dari Roma, klub yang telah dibelanya sejak kecil. Bagi Pellegrini, Lazio adalah lawan favoritnya, karena ia telah mencetak empat gol ke gawang rival sekotanya itu.
"Saya melihat potensi Pellegrini dari sesi latihan. Saya telah melihat bagaimana ia berlatih dan bekerja keras, jadi saya tidak ragu untuk menurunkannya sebagai starter. Dia pemain berkualitas, kita semua tahu itu, dan memiliki teknik yang luar biasa," kata Gasperini.
"Saya baru bertemu dengannya musim ini, tetapi kita bisa melihat semua pemain bermain dengan sepenuh hati hari ini, tidak hanya pemain asli Roma. Dia pemain bagus, tetapi dia bisa menjadi atlet yang lebih baik lagi, sehingga dia bisa meningkatkan level permainannya," sambungnya.
"Ini adalah sebuah proses, pasti ada naik turun, jadi saya menginginkan adanya perbaikan dari sisi individu maupun tim."