Pasar modal Indonesia kembali bergairah pada periode 15-19 September 2025, ditandai dengan masuknya dana asing yang cukup signifikan. Tercatat, investor asing melakukan net buy atau pembelian bersih senilai Rp 3,03 triliun, berbalik dari tren net sell besar di pekan sebelumnya yang mencapai Rp 6,59 triliun.
Kembalinya investor asing ini berdampak langsung pada komposisi kepemilikan saham. Porsi investor domestik menyusut menjadi 45% dari sebelumnya 64%, sementara porsi investor asing melonjak menjadi 55% dari hanya 36% di pekan sebelumnya.
Sejumlah saham menjadi incaran utama investor asing. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) memimpin daftar dengan nilai pembelian bersih mencapai Rp 1,82 triliun. Saham-saham sektor energi dan pertambangan lainnya juga menjadi favorit, seperti PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang diborong asing hingga Rp 1,67 triliun. Tak ketinggalan, saham perbankan BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), juga mencatatkan nilai pembelian asing yang tinggi, yaitu Rp 1,56 triliun.
Berikut daftar lengkap 10 saham dengan net foreign buy terbesar sepanjang pekan lalu:
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN): Rp 1,82 triliun
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS): Rp 1,67 triliun
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI): Rp 1,56 triliun
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT): Rp 450,1 miliar
- PT Petrosea Tbk (PTRO): Rp 306,5 miliar
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM): Rp 295,6 miliar
- PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS): Rp 127,3 miliar
- PT Darma Henwa Tbk (DEWA): Rp 111,6 miliar
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN): Rp 110,5 miliar
- PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL): Rp 81,7 miliar
Sentimen positif ini turut mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan signifikan. IHSG pada pekan lalu mencatat kenaikan sebesar 2,51% atau 197,06 poin, mencapai level 8.051,12. Pergerakan indeks selama periode tersebut berada di antara 7.889,19 hingga 8.068,01.
Rata-rata nilai transaksi harian juga mengalami peningkatan pesat, mencapai Rp 28,55 triliun, atau naik 47,01% dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Volume perdagangan juga tercatat tinggi, dengan 42 miliar saham berpindah tangan dalam 2,13 miliar kali transaksi.
Secara keseluruhan, performa pasar saham menunjukkan tren positif, dengan 460 saham mengalami kenaikan, 344 saham mengalami penurunan, dan 152 saham stagnan. Sejumlah 345 saham di antaranya bahkan mencatatkan kenaikan lebih dari 2%.