Masa Depan Jimmy Kimmel Live! di Ujung Tanduk: Negosiasi Kompromi dengan Disney Bergulir

Nasib acara populer Jimmy Kimmel Live! masih belum pasti setelah dihentikan penayangannya oleh ABC, jaringan televisi milik Disney. Kabar terbaru menyebutkan bahwa perwakilan Jimmy Kimmel dan pihak Disney sedang berupaya mencari jalan tengah agar acara tersebut dapat kembali mengudara.

Pembicaraan intensif sedang berlangsung antara tim hukum Kimmel dan petinggi Disney serta ABC. Tujuan utamanya adalah menemukan formula kompromi yang memungkinkan Jimmy Kimmel Live! kembali menghibur pemirsa setia.

Penghentian tayangan Jimmy Kimmel Live! terjadi setelah komentar Kimmel terkait kematian Charlie Kirk menuai kontroversi. Beberapa pemilik stasiun televisi, termasuk Nextar dan Sinclair, bahkan menyatakan niat untuk tidak lagi menayangkan program tersebut akibat pernyataan tersebut.

Meskipun negosiasi sedang berlangsung, sumber terpercaya menekankan bahwa belum ada jaminan kesepakatan akan tercapai. Rincian mengenai apa yang akan diterima atau ditolak Kimmel sebagai syarat untuk kembali mengudara juga belum jelas.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Kimmel tidak berencana untuk meminta maaf atas ucapannya yang memicu kontroversi. Kimmel dikabarkan siap memberikan penjelasan mengenai maksud dari monolognya dan bagaimana pernyataannya telah disalahartikan.

Dalam monolognya, Kimmel mengkritik gerakan MAGA (Make America Great Again) yang berusaha membuktikan bahwa tersangka pembunuh Kirk bukanlah bagian dari kelompok mereka. Ia juga menyindir tanggapan Donald Trump terhadap pertanyaan wartawan tentang kematian Kirk.

Komentar Kimmel tersebut menyulut kemarahan pendukung Trump, termasuk para pejabat di bawah pemerintahannya.

Kelanjutan negosiasi ini akan menentukan apakah Jimmy Kimmel Live! dapat kembali menghiasi layar kaca dan terus memberikan hiburan kepada para penggemarnya.

Scroll to Top