Dinas Kesehatan Kabupaten Subang menunjukkan progres signifikan dalam penanggulangan Tuberkulosis (TBC) selama periode Januari hingga Desember 2024. Dari estimasi 6.658 kasus TBC yang terjadi di Subang, sebanyak 6.204 kasus berhasil dideteksi dan ditangani, mencerminkan tingkat penemuan sebesar 93%.
Kepala Dinas Kesehatan Subang menyampaikan bahwa capaian ini menggambarkan upaya yang cukup optimal dalam menemukan dan mengobati kasus TBC di wilayahnya. Meskipun demikian, ia menekankan adanya indikator-indikator tertentu yang memerlukan peningkatan lebih lanjut.
Berdasarkan data yang dihimpun, dari 32.356 individu yang menunjukkan gejala terduga TBC, sebanyak 3.238 pasien TBC telah menjalani tes HIV, atau sekitar 53%. Tingkat keberhasilan pengobatan TBC tercatat pada 4.881 kasus, setara dengan 85%, yang masih berada di bawah target nasional sebesar 90%.
Yang menarik, penemuan kasus TBC pada anak-anak justru melampaui perkiraan. Dari estimasi 1.285 kasus, ditemukan sebanyak 1.810 kasus, mencapai 141%. Hal ini menjadi perhatian khusus mengingat dampaknya pada generasi muda.
Sementara itu, untuk kasus TBC Resisten Obat (RO), terdeteksi 72 kasus, atau 37% dari total kasus. Namun, jumlah pasien yang memulai pengobatan TBC RO baru mencapai 50 orang (69%), masih jauh dari target yang ditetapkan sebesar 95%.
Ditegaskan bahwa capaian yang belum memenuhi target ini akan menjadi bahan evaluasi bersama. Upaya akan terus ditingkatkan melalui deteksi dini yang lebih gencar, pengobatan yang komprehensif, serta edukasi masyarakat untuk mengurangi stigma terhadap TBC. Harapannya, eliminasi TBC di Subang dapat terealisasi sesuai dengan target nasional yang ditetapkan.