Kehadiran Prabowo di Sidang Umum PBB Dinanti Usai Absen 10 Tahun

Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyatakan bahwa pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum PBB di New York sangat dinantikan. Menurutnya, momen ini menjadi penting setelah absennya kehadiran Presiden RI selama satu dekade terakhir.

"Pidato Presiden Republik Indonesia ini sangat dinanti, setelah hampir 10 tahun tidak ada pemimpin Indonesia yang hadir di forum PBB," ujar Puan.

Puan juga menyampaikan kemungkinan Presiden Prabowo akan menyampaikan dukungan terhadap Palestina dalam pidatonya. Meski begitu, detail mengenai isi pidato tersebut masih belum diketahui secara pasti.

"Tentunya, Presiden Prabowo akan menyampaikan banyak hal sebagai pemimpin Indonesia yang telah dipersiapkan oleh pemerintah. Mungkin salah satunya terkait isu Palestina, namun saya belum mengetahui secara rinci apa yang akan disampaikan," tambahnya.

Puan berharap pidato Prabowo dapat membawa angin segar dan kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kehadiran Prabowo di Sidang Umum PBB menandai kembalinya representasi Indonesia di forum tersebut setelah terakhir kali dihadiri 10 tahun lalu. Presiden RI sebelumnya, Joko Widodo, tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Menteri Luar Negeri, Sugiono, menjelaskan bahwa tema Sidang Umum PBB kali ini menekankan pada pembaruan semangat multilateralisme.

"Tema sidang umum PBB ke-80 adalah ‘Better Together, Eight Years and More for Peace, Development and Human Rights’, yang menjadi momentum untuk memperkuat kembali semangat multilateralisme dalam menghadapi dinamika global saat ini," jelas Sugiono.

Scroll to Top