Waspada Rabies! Pasaman Barat Imbau Warga Lapor Jika Digigit Hewan Peliharaan

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan mengintensifkan upaya pencegahan rabies dengan mengimbau masyarakat agar segera melapor jika mengalami gigitan hewan peliharaan.

Periode Januari hingga Agustus 2025, tercatat 105 kasus gigitan hewan pada manusia di wilayah ini. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Perkebunan dan Peternakan telah menyalurkan 3.500 dosis vaksin rabies untuk hewan peliharaan seperti anjing, kucing, dan kelinci. Ketersediaan vaksin dipastikan aman hingga akhir tahun, dengan stok masih mencukupi sekitar 400 dosis.

Selain vaksinasi, Dinas Perkebunan dan Peternakan juga aktif memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, termasuk para pengurus olahraga buru babi. Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan kejadian gigitan hewan penular rabies seperti anjing, kucing, monyet, dan lainnya ke petugas kesehatan hewan terdekat atau puskesmas.

Jika ada hewan peliharaan yang menggigit, pemilik diharapkan segera mengurung hewan tersebut dan melakukan vaksinasi. Vaksin juga perlu diberikan kepada korban gigitan. Hewan yang menggigit akan dikarantina dan dipantau selama 14 hari. Jika hewan tersebut mati, sampel akan diperiksa di laboratorium hewan Bukittinggi untuk memastikan ada tidaknya rabies.

Tindakan pertama yang harus dilakukan jika tergigit hewan adalah mencuci luka bekas gigitan dengan air mengalir dan sabun. Jika muncul tanda-tanda mencurigakan, segera laporkan ke petugas kesehatan untuk mendapatkan vaksin antisipasi rabies. Saat ini, Pasaman Barat memiliki enam dokter hewan dan 16 paramedik yang bertugas di puskeswan.

Data populasi hewan ternak di Pasaman Barat pada tahun 2024 menunjukkan jumlah sapi mencapai 23.420 ekor, kerbau 1.081 ekor, kambing 15.649 ekor, domba 31 ekor, dan babi 265 ekor. Sementara itu, populasi unggas meliputi ayam buras 331.510 ekor, ayam petelur 923.662 ekor, ayam ras pedaging 1.447.488 ekor, itik 26.202 ekor, burung puyuh 12.500 ekor, kelinci 478 ekor, dan anjing 26.112 ekor.

Scroll to Top