Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Erick Thohir, mengungkapkan kekhawatiran terkait potensi penurunan perolehan medali emas Indonesia di SEA Games 2025. Hal ini disebabkan oleh keputusan panitia penyelenggara di Thailand yang mencoret sejumlah cabang olahraga unggulan Indonesia.
Menurut Erick Thohir, Indonesia berpotensi kehilangan 41 medali emas dari target awal 87 emas. Kondisi ini dapat berdampak signifikan terhadap peringkat Indonesia, yang diperkirakan bisa turun ke posisi kelima atau keenam. Menpora berencana untuk membahas strategi dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan tim peninjau untuk mencari potensi tambahan medali emas dari cabang olahraga lain.
Selain masalah potensi kehilangan emas, Erick Thohir juga menyoroti anggaran pemerintah yang terbatas untuk kontingen Indonesia, yaitu baru sebesar Rp10 miliar. Ia berencana untuk berdiskusi dengan Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, mengenai masalah ini.
Anggaran yang terbatas berpotensi memangkas jumlah atlet yang akan dikirim ke SEA Games 2025. Jika anggaran tidak bertambah, Indonesia hanya bisa mengirim sekitar 120 atlet. Jumlah atlet yang lebih sedikit tentu dapat memengaruhi perolehan medali secara keseluruhan.
Erick Thohir berharap Menteri Keuangan dapat memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan anggaran untuk persiapan SEA Games 2025, mengingat waktu persiapan yang semakin dekat.
