Di tengah gempuran tantangan ekonomi, iPhone 17 membuktikan ketangguhannya sebagai perangkat yang diminati. Bahkan di Rusia, negara yang tengah bergulat dengan perlambatan ekonomi, antusiasme masyarakat terhadap gawai terbaru Apple ini justru melonjak.
Ekonomi Rusia saat ini dihadapkan pada berbagai kesulitan, termasuk suku bunga yang mencapai titik tertinggi dalam dua dekade terakhir dan defisit anggaran yang membengkak. Kondisi ini diperparah dengan sanksi dari negara-negara Barat yang diberlakukan sejak tahun 2022, yang membuat Apple menghentikan penjualan langsung dan menangguhkan beberapa layanan seperti Apple Pay di Rusia.
Namun, hal ini tak menyurutkan minat masyarakat Rusia terhadap iPhone. Peluncuran iPhone 17 disambut dengan antusiasme tinggi, terbukti dari lonjakan pre-order yang signifikan. Menurut data dari peritel pihak ketiga, jumlah pre-order iPhone 17 melonjak lebih dari 60% dibandingkan tahun 2024.
"Tahun ini, jumlah pre-order meningkat 66% dibandingkan tahun lalu," ungkap Lyudmila Semushina, direktur humas Inventive Retail Group, perusahaan pemilik jaringan ritel Restore. Ia menambahkan bahwa Rusia memiliki basis penggemar Apple yang solid, yang setia menggunakan iPhone dan enggan beralih ke perangkat lain.
Beberapa pengguna iPhone di Rusia mengungkapkan ketertarikan mereka pada berbagai layanan yang ditawarkan oleh iPhone, seperti FaceTime, terutama karena adanya pembatasan terhadap layanan WhatsApp dan Telegram oleh pemerintah.
Oleg Kochetkov, salah seorang calon pembeli, mengungkapkan keinginannya untuk beralih ke iPhone 17 Air, model iPhone tertipis saat ini. "Pertimbangan saya untuk beralih adalah iPhone Air. Ini adalah peningkatan yang signifikan," jelasnya.
Sementara itu, Sergei Yepikhin, seorang blogger teknologi, berencana beralih dari perangkat Android ke model Pro. Ia tertarik dengan fitur-fitur baru pada kamera yang menjadi unggulan pada seri iPhone 17 terbaru.
Yepikhin berharap perusahaan lokal dapat mengembangkan solusi agar pengguna iPhone di Rusia dapat menggunakan perangkat mereka dengan lebih lancar. "Ada banyak fitur baru yang menarik perhatian saya, misalnya kameranya," ujarnya.
Lonjakan pre-order iPhone 17 di Rusia menunjukkan bahwa merek Apple tetap memiliki daya tarik yang kuat di kalangan konsumen, bahkan di tengah tantangan ekonomi dan pembatasan layanan. Hal ini membuktikan bahwa kualitas produk dan ekosistem Apple tetap menjadi daya pikat utama bagi para penggemarnya.