Dominasi Marc Marquez di MotoGP musim ini memang mencengangkan. Memacu Ducati, pembalap Spanyol itu nyaris tak terbendung, mengantongi 25 kemenangan dari 32 balapan dalam 16 seri. Dengan 11 kemenangan grand prix dan hanya dua kali gagal finis di tiga besar, Marquez berada di ambang juara dunia ketujuhnya.
Keunggulan 182 poin atas pesaing terdekatnya, Alex Marquez, di klasemen sementara, dengan hanya enam seri tersisa, seolah mengunci gelar juara untuknya. Namun, seorang pengamat MotoGP, Davide Brivio, percaya bahwa musim depan tidak akan semulus ini bagi "Si Bayi Alien."
Brivio mengakui kehebatan Marquez di atas Ducati pabrikan. Namun, ia juga yakin bahwa para rivalnya, seperti Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi, akan termotivasi untuk mengalahkannya di musim 2026.
"Tahun ini, Marc Marquez memang tak terkalahkan. Semua pembalap harus menyadari betapa tangguhnya dia dan betapa sulitnya mengalahkan Ducati," ujar Brivio.
"Namun, sekarang perlawanan akan dimulai. Bagnaia akan bekerja lebih keras, Jorge Martin akan pulih, Bezzecchi akan lebih konsisten, dan Alex Marquez juga akan berusaha maju selangkah."
"Semua pembalap akan bersiap untuk menantangnya di musim depan," pungkas Brivio mengenai persaingan yang akan datang.
