Prabowo Beri Apresiasi Pengakuan Palestina oleh Prancis di KTT PBB

New York – Presiden terpilih Prabowo Subianto menunjukkan dukungannya terhadap Palestina dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat. Prabowo, bersama peserta KTT lainnya, memberikan tepuk tangan meriah saat Presiden Prancis Emmanuel Macron berpidato. Momen tersebut terjadi ketika Macron mendeklarasikan pengakuan Prancis terhadap Palestina sebagai sebuah negara.

Dalam KTT yang juga dihadiri Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Macron menyampaikan pidato yang menekankan pentingnya perdamaian.

Pengakuan dan Seruan Perdamaian dari Macron

"Hari ini, saya menyatakan bahwa Prancis mengakui Negara Palestina," tegas Macron dalam pidatonya. Ia menambahkan bahwa tujuan utama kehadirannya di KTT adalah untuk membuka jalan bagi perdamaian. "Inilah alasan utama mengapa hari ini, di ruang sidang ini, kita harus membuka jalan bagi perdamaian," ujarnya.

Macron juga menyoroti perlunya menjaga kemungkinan solusi dua negara, yang akan memungkinkan Israel dan Palestina hidup berdampingan dalam damai dan keamanan. Ia juga menyebutkan beberapa negara lain seperti Belgia, Luksemburg, Malta, Andorra, dan San Marino yang akan mengikuti jejak Prancis dalam mengakui Palestina.

Selain itu, Macron menyerukan penghentian konflik di Gaza dan mendesak pembebasan sandera Israel yang ditawan oleh Hamas. Ia menekankan bahwa tidak ada yang membenarkan perang yang sedang berlangsung dan mengingatkan tentang bahaya perang tanpa akhir.

Standing Ovation Prabowo dan Delegasi Indonesia

Aksi Prabowo memberikan tepuk tangan yang diikuti dengan standing ovation saat Macron mengumumkan pengakuan Prancis terhadap Palestina juga diikuti oleh delegasi Indonesia. Beberapa anggota delegasi Indonesia yang turut memberikan apresiasi antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri HAM Natalius Pigai, serta Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani. Apresiasi serupa juga diberikan oleh hampir seluruh delegasi peserta KTT, termasuk Perwakilan Tetap Palestina untuk PBB Riyad Mansour.

Pidato Prabowo: Dunia Harus Mengakui Palestina

Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan pentingnya pengakuan dunia terhadap Palestina. "Kita harus mengakui Palestina sekarang. Kita harus menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza," tegasnya. Prabowo juga menekankan bahwa mengakhiri perang harus menjadi prioritas utama dan perdamaian harus segera dicapai.

"Kita siap mengambil bagian dalam perjalanan menuju perdamaian ini. Kita bersedia menyediakan pasukan penjaga perdamaian," pungkas Prabowo, menunjukkan komitmen Indonesia untuk berkontribusi dalam upaya perdamaian.

Scroll to Top