Kram Kaki di Malam Hari Jadi Tanda Gagal Ginjal? Ini Penjelasan Dokter!

Baru-baru ini, jagat maya dihebohkan dengan kisah seorang wanita berusia 18 tahun yang didiagnosis gagal ginjal stadium 5 dan harus menjalani cuci darah seumur hidup. Awalnya, ia kerap mengeluhkan sulit tidur karena kram kaki yang seringkali membuatnya terbangun di tengah malam.

Pengakuan ini memicu kekhawatiran di kalangan warganet, terutama terkait hubungan antara kram kaki dan masalah ginjal. Muncul pertanyaan, apakah kram kaki di malam hari bisa menjadi indikasi awal penyakit ginjal?

Menurut seorang dokter spesialis penyakit dalam, kram kaki bukanlah tanda awal dari gagal ginjal. Kram lebih sering muncul sebagai gejala komplikasi saat penyakit ginjal sudah memasuki tahap kronis yang berat. Dalam kasus wanita tersebut, ia sudah berada di stadium 5 saat kram kaki mulai dirasakan.

Namun, penting untuk diingat bahwa kram kaki tidak selalu berarti gagal ginjal kronis. Dokter menjelaskan bahwa kram kaki bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

  • Ketidakseimbangan elektrolit (kalsium, kalium, natrium)
  • Komplikasi diabetes
  • Uremia (penumpukan urea dalam darah)
  • Dehidrasi

Faktor-faktor ini juga merupakan risiko terjadinya gagal ginjal kronis.

Lantas, apa saja gejala awal gagal ginjal yang perlu diwaspadai? Dokter menyebutkan bahwa gejala awalnya seringkali tidak khas, meliputi:

  • Berkurangnya frekuensi buang air kecil
  • Mual
  • Lesu
  • Anemia

Pada kasus yang disebabkan oleh batu ginjal atau penyumbatan, biasanya akan diawali dengan nyeri kolik yang hebat.

Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala-gejala yang mencurigakan, terutama jika memiliki faktor risiko seperti riwayat tekanan darah tinggi atau kebiasaan minum manis, seperti yang dialami wanita dalam kisah yang viral tersebut.

Scroll to Top