Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban menggelar Study Club Notifikasi Pasangan yang diikuti oleh sepuluh pasangan diskordan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini HIV melalui pemeriksaan berkala.
Plt. Kepala Dinkes P2KB Tuban menekankan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat edukasi dan pencegahan penyebaran HIV. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kepatuhan terhadap terapi dan skrining rutin demi kesehatan bersama.
Ketua Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Warna Ronggolawe Tuban menjelaskan pentingnya skrining rutin, bahkan ketika salah satu pasangan dengan HIV (ODHIV) memiliki viral load yang tidak terdeteksi. Ia menegaskan bahwa virus yang tidak terdeteksi berarti tidak menularkan, asalkan ODHIV patuh menjalani terapi ARV.
Setelah edukasi, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan skrining HIV yang didukung oleh Puskesmas Semanding. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh pasangan diskordan dinyatakan nonreaktif. Hal ini membuktikan bahwa kepatuhan terapi ARV tidak hanya menjaga kesehatan ODHIV, tetapi juga efektif mencegah penularan HIV kepada pasangan.
Koko juga berpesan kepada rekan-rekan sebaya untuk terus patuh terhadap terapi ARV demi menjaga kesehatan dan meminimalkan potensi penularan. Ia juga berharap stigma terhadap ODHIV dapat berkurang, sehingga mereka dapat menjalani hidup dengan lebih tenang dan mendapatkan dukungan penuh dari lingkungan sekitar.