Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mengambil langkah signifikan dalam mendukung kemajuan pendidikan dengan meluncurkan program internet gratis untuk sekolah-sekolah. Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov Kalbar, PT Solusi Sinergi Digital, dan PT Huawei Indonesia.
Gubernur Kalbar, Ria Norsan, secara resmi membuka program ini dengan meresmikan akses internet gratis di 9 Sekolah Menengah Atas (SMA) sebagai tahap awal. Beliau menyampaikan komitmennya untuk menyediakan akses internet yang terjangkau, tidak hanya di sekolah tetapi juga di rumah-rumah penduduk.
"Hari ini kita mulai dengan 9 sekolah. Ini adalah janji saya yang Alhamdulillah bisa diwujudkan. Kedepannya, internet murah juga akan tersedia di rumah-rumah," ujarnya.
Program ini tidak hanya menyasar wilayah perkotaan, tetapi juga area-area yang selama ini kesulitan mendapatkan sinyal (blankspot). Pemasangan internet akan diperluas ke daerah-daerah tersebut. Tahap pertama difokuskan pada SMA, dan selanjutnya akan menyusul jenjang pendidikan lainnya.
Saat ini, layanan internet gratis telah dinikmati oleh 4 sekolah di Pontianak, 4 sekolah di Mempawah, dan 1 sekolah di Bengkayang. Gubernur Norsan berharap program ini dapat diperluas dengan cepat ke seluruh wilayah Kalbar.
"Saya berharap kolaborasi ini disambut baik oleh masyarakat. Ini adalah upaya bersama untuk memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan dan memperluas akses digital di seluruh Kalbar," pungkasnya. Program internet gratis ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh siswa di Kalbar untuk mengakses informasi dan pengetahuan.
