Dulu Imut, Kini Memukau: Transformasi Artis Cilik Era 2000an yang Tetap Bersinar

Industri hiburan Indonesia selalu melahirkan bintang-bintang baru, namun beberapa nama tetap kokoh berdiri, melewati berbagai generasi. Mereka adalah mantan artis cilik era 2000an yang berhasil mempertahankan eksistensinya hingga kini. Siapa saja mereka? Mari kita telusuri perjalanan karir mereka.

Ranty Maria: Dari Luna yang Menggemaskan Hingga Bintang Sinetron

Siapa yang bisa melupakan Luna dari My Heart Series? Karakter yang diperankan Ranty Maria ini begitu melekat di ingatan. Kini, di usia 26 tahun, Ranty telah membintangi puluhan judul sinetron populer seperti 7 Manusia Harimau, Cahaya Terindah, dan Putri untuk Pangeran. Tak hanya itu, ia juga melebarkan sayap ke web series, salah satunya Leo untuk Februari, di mana ia beradu akting dengan kekasihnya.

Ciccio Manassero: Dari Penyanyi Cilik Hingga Aktor Serba Bisa

Ingat lagu anak-anak "Aku Kebelet Pipis"? Dialah Ciccio Manassero. Mengawali karir sebagai penyanyi cilik, Ciccio kemudian merambah dunia akting. Sinetron Ganteng Ganteng Serigala menjadi salah satu tonggak karirnya saat dewasa. Kini, wajahnya sering menghiasi layar lebar dan web series, seperti Rahasia Rasa, Swipe Right, Sewa Konglo Jadi Suami, dan masih banyak lagi.

Febby Rastanty: Transformasi dari Tomboy Menjadi Aktris Multitalenta

Sinetron Eneng dan Kaos Kaki Ajaib menjadi saksi awal karir Febby Rastanty. Ia memerankan Fachri, si tomboy yang selalu memakai topi. Kini, Febby menjelma menjadi aktris yang diperhitungkan. Sederet sinetron hits seperti High School Love Story, Diam-Diam Suka, dan Putih Abu-Abu pernah ia bintangi. Dalam dua tahun terakhir, Febby semakin aktif di dunia film, web series, dan sinetron, termasuk Cinta di Bawah Tangan, Losmen Bu Broto: The Series, dan Narik Sukmo.

Natasha Wilona: Konsisten dan Berprestasi Sejak Dini

Meski namanya melejit lewat Anak Jalanan dan Siapa Takut Jatuh Cinta, Natasha Wilona sebenarnya sudah terjun ke dunia akting sejak 2008 lewat film Summer Breeze. Aktingnya yang memukau selalu berhasil mencuri perhatian. Setelah menyelesaikan sinetron Ketika Cinta Memanggilmu, ia juga sukses membintangi web series dan film seperti Janji Darah, Happy Birth-Die, Skaya and The Big Boss, yang bahkan trending di berbagai negara.

Umay Shahab: Aktor, Penulis, Sutradara, dan Produser

Umay Shahab, juga dikenal lewat perannya di Eneng dan Kaos Kaki Ajaib. Kini, ia tak hanya aktif di depan layar, tetapi juga di belakang layar. Umay membuktikan dirinya sebagai sosok multi-talenta dengan menjadi penulis naskah, produser, dan sutradara. Bersama Prilly Latuconsina, ia mendirikan Sinemaku Pictures dan menghasilkan karya-karya berkualitas seperti Perayaan Mati Rasa, Temurun, Ketika Berhenti di Sini, dan Kukira Kau Rumah.

Kelima artis cilik ini membuktikan bahwa bakat dan kerja keras adalah kunci untuk mempertahankan eksistensi di industri hiburan. Dari anak-anak yang menggemaskan, mereka kini menjadi bintang-bintang yang bersinar, menginspirasi banyak orang dengan karya-karya mereka.

Scroll to Top