Ousmane Dembele, yang dulunya dianggap gagal mencapai potensi penuhnya, kini telah membuktikan diri sebagai pemain terbaik dunia. Penampilannya yang gemilang mengantarkannya meraih Ballon d’Or 2025, sebuah pencapaian luar biasa yang didasari oleh transformasi positif di dalam dan luar lapangan.
Musim lalu menjadi puncak kariernya. Dembele mencatatkan 35 gol dan 16 assist, berperan penting dalam keberhasilan Paris Saint-Germain (PSG) meraih quadruple: Ligue 1, Coupe de France, Piala Super Prancis, dan Liga Champions. Ia juga hampir meraih gelar juara Piala Dunia Antarklub, sayang PSG harus mengakui keunggulan Chelsea di partai final.
Performa Dembele meningkat drastis. Ia berhasil mencetak 21 gol di Ligue 1 musim lalu, sebuah rekor pribadi yang belum pernah dicapainya. Jumlah golnya di Liga Champions, yaitu delapan gol, sama dengan total gol yang ia cetak selama enam musim membela Barcelona.
Sebelumnya, banyak yang meragukan masa depannya. Gaya hidup yang kurang sehat sempat membuatnya terpuruk. Selama di Barcelona, Dembele sering mengalami cedera. Padahal, ia dikenal sebagai pemain yang bugar saat bermain untuk Rennes dan Borussia Dortmund. Tercatat, ia menghabiskan 784 hari absen karena 14 cedera otot selama berada di Camp Nou.
Perubahan signifikan dalam hidup Dembele terjadi setelah ia menikahi kekasihnya, Rima, pada Desember 2021 di Maroko. Tak lama kemudian, ia menjadi seorang ayah. Pernikahan ini mengejutkan rekan-rekan setimnya di Barca, karena tidak banyak yang tahu tentang hubungan asmaranya. Namun, sejak saat itu, performanya mulai membaik.
Dembele, yang dulunya sering begadang bermain gim dan terlambat latihan, menunjukkan perubahan positif di paruh kedua musim 2021-22. Ia mencetak satu gol dan 11 assist dalam 15 penampilan di Liga Spanyol. Musim berikutnya, ia mencetak delapan gol dan sembilan assist, serta membantu Barcelona menjuarai Liga Spanyol untuk pertama kalinya sejak kepergian Lionel Messi pada 2021.
Dembele menjadi sosok yang lebih bertanggung jawab dan menjaga kondisi fisiknya. Ia menyewa ahli nutrisi untuk membantunya menjalani gaya hidup sehat, serta fisioterapis dan menjalani perawatan pencegahan cedera.
Kembalinya ke Prancis untuk memperkuat PSG juga tidak menurunkan performanya. Ia mencatatkan enam gol dan 14 assist di musim 2023-24, membantu Les Parisiens meraih treble domestik. Meskipun begitu, ia masih berada di bawah bayang-bayang Kylian Mbappe.
Ketika Mbappe hijrah ke Real Madrid, pelatih Luis Enrique memindahkannya ke posisi penyerang tengah dan menuntutnya untuk mencetak lebih banyak gol. Tugas ini berhasil ia penuhi musim lalu, dan mengantarkannya menjadi pemain terbaik dunia, bahkan mengungguli Mbappe dalam perebutan Ballon d’Or pertamanya.