Jantung Sehat Milik Semua Usia: Cegah Risiko dengan Gaya Hidup Cerdas

Penyakit jantung masih menjadi momok menakutkan, menduduki peringkat pertama penyebab kematian di Indonesia, bahkan mengalahkan diabetes, stroke, dan asma. Ironisnya, ancaman ini tak lagi hanya menghantui para lansia. Generasi muda pun kini semakin rentan akibat gaya hidup yang kurang ideal.

Ancaman Jantung di Usia Muda: Apa Pemicunya?

Beberapa kebiasaan buruk menjadi pemicu utama penyakit jantung:

  • Merokok: Kebiasaan merokok meningkatkan risiko penyakit jantung koroner hingga berkali-kali lipat.
  • Minim Gerak: Kurangnya aktivitas fisik melemahkan jantung. Gerak aktif secara teratur penting untuk mengendalikan berat badan, memperkuat tulang, dan menjaga kinerja jantung.
  • Pola Makan Buruk: Konsumsi berlebihan garam, gula, dan lemak jahat memicu penumpukan plak di pembuluh darah. Mirisnya, mayoritas remaja Indonesia kurang mengonsumsi buah dan sayur sesuai anjuran.
  • Obesitas: Kelebihan berat badan meningkatkan risiko diabetes dan, pada akhirnya, memicu masalah jantung.

Buah dan Sayur: Investasi Jantung Sehat

Kunci pencegahan penyakit jantung terletak pada konsumsi buah dan sayur yang cukup. Keduanya kaya akan antioksidan, vitamin, mineral, dan serat yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Serat larut air membantu membuang kolesterol dari tubuh.

Yuk, terapkan konsep "Isi Piringku" dengan memenuhi separuh piring makan dengan buah dan sayur. Penyakit jantung seringkali datang tanpa disadari. Dengan menerapkan pola hidup sehat, aktif bergerak, dan rutin mengonsumsi buah serta sayur, risiko penyakit jantung dapat ditekan sedini mungkin.

Scroll to Top