Astra Genjot Investasi di Sektor Kesehatan, Gelontorkan Dana Hingga Triliunan Rupiah

PT Astra International Tbk (ASII) semakin gencar memperkuat posisinya di industri kesehatan Indonesia. Hingga saat ini, total investasi yang telah dikucurkan Astra ke sektor ini mencapai angka fantastis, yaitu Rp8,6 triliun.

Menurut keterangan resmi perusahaan, investasi tersebut mencakup berbagai bidang, mulai dari kepemilikan saham di jaringan rumah sakit Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) hingga platform telemedicine Halodoc.

Astra melihat sektor kesehatan sebagai salah satu pilar penting dalam pengembangan bisnisnya ke depan. Potensi pertumbuhan belanja layanan kesehatan masyarakat yang terus meningkat menjadi daya tarik utama bagi perusahaan.

Sebagai bukti komitmennya, Astra terus meningkatkan kepemilikan sahamnya di perusahaan-perusahaan kesehatan. Terbaru, kepemilikan saham di Hermina telah ditingkatkan menjadi 20%, sementara di Halodoc, kepemilikan saham Astra bertambah dari 21% menjadi sekitar 31% pada awal tahun ini.

Sebelumnya, melalui anak perusahaannya, PT Astra Healthcare Indonesia (AHI), Astra melakukan pembelian saham HEAL senilai lebih dari Rp2,41 triliun dalam satu hari perdagangan. Transaksi ini dilakukan pada 12 September 2025, dengan membeli 1,3 miliar saham HEAL pada harga Rp1.850 per saham.

Akibatnya, kepemilikan tidak langsung Astra di HEAL melonjak dari 489,89 juta saham menjadi 1,96 miliar saham. Persentase hak suara gabungan Astra di HEAL pun meningkat signifikan dari 10,42% menjadi 20%, memberikan Astra pengaruh yang lebih besar dalam pengambilan keputusan strategis di jaringan rumah sakit tersebut.

Astra menegaskan bahwa investasi ini merupakan langkah jangka panjang. Kepemilikan saham dilakukan melalui AHI, yang 99,99% sahamnya dimiliki oleh Astra, sehingga tercatat sebagai kepemilikan tidak langsung oleh perusahaan induk.

Scroll to Top