Di kedalaman laut yang gelap dan ekstrem, terdapat makhluk luar biasa yang mampu menantang hukum alam: cacing Paralvinella hessleri. Cacing ini bukan sekadar bertahan hidup, tetapi juga berkembang biak di lingkungan yang mematikan bagi sebagian besar makhluk hidup lainnya.
P. hessleri, bagian dari keluarga Alvinellidae, adalah kelompok kecil cacing tabung yang beradaptasi dengan habitat paling keras di bumi. Mereka hanya ditemukan di ventilasi hidrotermal di wilayah Pasifik barat yang panas, termasuk Palung Okinawa dan Cekungan Busur Belakang Mariana. Kondisi di sana sangat ekstrem, dengan suhu mencapai 320 derajat Celsius dan kandungan arsenik serta sulfida yang mematikan.
Cacing ini hidup dalam tabung pelindung yang terhubung dengan cerobong ventilasi. Ukurannya mencapai 22 milimeter. Uniknya, P. hessleri menjadi satu-satunya organisme yang mampu berkoloni dan berkembang biak di zona asam dan kaya logam di sekitar ventilasi hidrotermal tersebut.
Lantas, bagaimana cacing ini bisa bertahan hidup di lingkungan yang sangat beracun? Rahasianya terletak pada strategi unik yang mereka gunakan untuk menetralkan arsenik. Cacing ini menyimpan arsenik di dalam sel-sel kulitnya. Di sana, arsenik bereaksi dengan sulfida dari cairan ventilasi dan menghasilkan orpimen. Orpimen adalah mineral yang lebih tidak berbahaya, meskipun tetap beracun. Orpimen inilah yang memberi warna kuning cerah pada cacing P. hessleri.
Warna kuning-oranye cerah ini dikenal sebagai "King’s Yellow" dan dulunya digunakan oleh seniman sebagai pigmen. P. hessleri mampu mengakumulasi arsenik dalam jumlah yang sangat besar, hampir mencapai 1% dari berat tubuhnya. Proses ini dapat dianalogikan dengan "melawan racun dengan racun."
Penemuan ini sungguh mencengangkan. Cacing Paralvinella hessleri yang berwarna kuning mencolok sangat berbeda. Mereka terlihat mencolok di tengah lapisan biofilm putih dan lanskap gelap dari ventilasi hidrotermal. Sungguh sulit dipercaya bahwa ada makhluk yang bisa bertahan hidup, apalagi berkembang biak, dalam lingkungan yang begitu ekstrem dan beracun.