Vokalis grup musik Harum Manis, Sulthon Kamil, akhirnya angkat bicara terkait tuduhan pelecehan terhadap anak di bawah umur yang ramai diperbincangkan di media sosial. Melalui akun X pribadinya, Sulthon menyampaikan klarifikasi dan membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Dalam pernyataannya yang diunggah pada 19 September 2025, Sulthon Kamil memohon maaf atas kegaduhan yang timbul akibat berita yang menurutnya tidak benar tersebut. Ia menegaskan bahwa tuduhan pedofilia dan tuduhan berat lainnya adalah tidak benar dan jauh dari kenyataan. Sulthon mengaku telah bertemu dan meluruskan informasi yang salah dengan beberapa pihak terkait. Ia pun sedang berusaha mencari akar masalah dan penyelesaiannya.
Sulthon Kamil juga meminta semua pihak untuk tidak lagi menyebarkan berita yang tidak benar karena dapat menimbulkan dampak yang lebih luas. Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk dirinya agar lebih berhati-hati di masa depan.
Isu ini berdampak pada kelangsungan karier Harum Manis. Label musik Lamunai memutuskan kerjasama, dan Synchronize Fest mencoret nama grup musik ini dari daftar penampil. David Karto, Director of Festival Synchronize Fest, menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil untuk menciptakan ruang aman dan meminimalisir kekhawatiran. Synchronize Fest berkomitmen untuk tidak melibatkan penampil yang terkait dengan kasus kekerasan seksual. Hal ini bertujuan untuk memberikan contoh dan pengalaman yang aman bagi generasi muda.
