Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali meningkatkan upaya pencegahan penyebaran penyakit menular dengan menggelar Mobile Voluntary Counseling and Testing (VCT) yang menargetkan ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di wilayahnya.
Inisiatif ini merupakan langkah proaktif Pemkot Tangerang dalam memutus mata rantai penularan penyakit di tengah masyarakat, termasuk di lingkungan Lapas Pemuda Kelas II A dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kota Tangerang.
Menurut keterangan resmi, layanan Mobile VCT ini merupakan wujud komitmen Pemkot Tangerang dalam menjamin hak kesehatan seluruh masyarakat, tanpa terkecuali warga binaan. Pada kegiatan pemeriksaan yang baru saja dilaksanakan, tercatat 203 warga binaan di Lapas Kelas II dan 117 warga binaan di LPKA Kelas I turut berpartisipasi.
Pemkot Tangerang menilai bahwa layanan Mobile VCT terbukti efektif dalam mendeteksi dini berbagai penyakit menular yang berpotensi menimbulkan risiko kesehatan yang lebih luas, seperti HIV (Human Immunodeficiency Virus), Sifilis, Herpes, Hepatitis B, Hepatitis C, dan lain-lain.
Lebih lanjut, ditegaskan bahwa Pemkot Tangerang tidak hanya berfokus pada perlindungan kesehatan warga binaan, tetapi juga akan memberikan penanganan dan rujukan yang sesuai dengan kebutuhan apabila ditemukan kasus penyakit baru selama pemeriksaan.
Selain itu, Pemkot Tangerang menjamin kerahasiaan layanan Mobile VCT yang diselenggarakan, sehingga warga binaan dapat mengakses layanan kesehatan ini dengan aman dan nyaman.
