Masa depan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengalami perubahan signifikan. Presiden Prabowo Subianto telah memindahkan Erick Thohir dari jabatannya sebagai Menteri BUMN menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Implikasinya, Kementerian BUMN direncanakan akan diturunkan statusnya menjadi sebuah badan dan berada di bawah pengawasan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Perubahan struktur ini akan diformalkan melalui revisi Undang-Undang (UU) BUMN. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah menerima surat presiden (surpres) yang berkaitan dengan pembahasan revisi UU tentang BUMN. Surat ini dibacakan dalam rapat paripurna DPR RI ke-5 pada masa persidangan 1 tahun sidang 2025-2026.
Ketua DPR, Puan Maharani, menyampaikan bahwa revisi UU BUMN kemudian dimasukkan ke dalam Prolegnas Prioritas 2026. Total terdapat 67 Prolegnas Prioritas yang disetujui dalam rapat paripurna tersebut.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menjelaskan bahwa salah satu poin penting dalam revisi UU BUMN adalah perubahan status Kementerian BUMN menjadi badan. Alasan utama di balik perubahan ini adalah karena operasional BUMN semakin banyak ditangani oleh BPI Danantara.
"Kementeriannya ya, kementeriannya karena kan sekarang fungsi Kementerian BUMN kita sebagai regulator. Nah, fungsi operasionalnya kan sudah lebih banyak dikerjakan oleh BPI Danantara. Jadi ada kemungkinan kementeriannya mungkin mau kita turunkan statusnya menjadi badan," kata Pras.
Pras juga menambahkan bahwa revisi UU BUMN akan membahas peluang BUMN menjadi penyelenggara negara. Dengan demikian, diharapkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat turut mengawasi kinerja BUMN. Beberapa isu lain seperti rangkap jabatan juga akan menjadi perhatian.
"Ini semangatnya adalah sekali lagi semangatnya adalah untuk mendorong BUMN-BUMN kita meningkatkan kinerjanya menjadi good corporate governance," imbuhnya.
Pemerintah menargetkan revisi UU BUMN ini dapat diselesaikan dalam waktu dekat, idealnya sebelum masa reses.
Sebelumnya, Erick Thohir resmi dilantik sebagai Menpora oleh Presiden Prabowo pada tanggal 17 September 2025. Sebagai tindak lanjut, Prabowo menunjuk salah satu wakil menteri, Dony Oskaria, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri BUMN.
