Rumor mengenai ponsel lipat pertama Apple, iPhone Fold, semakin santer terdengar. Diprediksi hadir pada tahun 2026, perangkat ini digadang-gadang akan memberikan angin segar di pasar ponsel lipat yang semakin kompetitif.
Desain iPhone Fold kabarnya akan terinspirasi dari dua unit iPhone Air yang disatukan. Layar utama akan menggunakan panel lipat berukuran sekitar 7,5 inci, dilengkapi dengan layar eksternal sekitar 5,5 inci.
Salah satu fokus utama Apple adalah mewujudkan perangkat yang tipis. Saat dibuka, ketebalannya diharapkan setara dengan iPhone Air, sekitar 5,6 mm, bahkan ada yang mengklaim bisa mencapai 4,5 mm. Ketipisan ini menjadi krusial mengingat ponsel akan menjadi dua kali lebih tebal saat dilipat.
Namun, inovasi ini tentu akan berimbas pada harga. iPhone Fold diperkirakan akan dibanderol mulai dari US$2.000 atau sekitar Rp33 juta. Harga ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan iPhone reguler.
Produksi iPhone Fold: China atau India?
Apple dikabarkan tengah bekerja sama dengan para pemasok dan mitra perakitan untuk menyempurnakan produksi iPhone Fold.
China, melalui mitra lama Foxconn, tetap menjadi lokasi utama produksi. Namun, India juga menjadi kandidat kuat sebagai lokasi perakitan alternatif. Keputusan ini sejalan dengan langkah Apple yang semakin gencar memproduksi lini iPhone di India.
Diversifikasi lokasi produksi ini menjadi strategi penting bagi Apple untuk mengamankan rantai pasokannya dari gejolak global. Meskipun saat ini Apple tidak menghadapi hambatan tarif impor perangkat dari China ke AS, situasi politik yang tidak stabil dapat mengubah keadaan tersebut.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa Apple tengah membangun jalur produksi percobaan di Taiwan sebelum mereplikasi proses final di India. Strategi ini diharapkan dapat mempercepat tahap pengembangan desain.
Namun, perlu diingat bahwa perencanaan produksi di India masih menghadapi beberapa tantangan. Selain kendala impor peralatan dari China, Apple juga perlu memperluas jaringan pemasok lokal dan menyesuaikan rantai pasokan globalnya agar dapat beroperasi secara optimal.