Trump Meradang: Jimmy Kimmel Kembali ke Layar Kaca, ABC Jadi Sasaran

Presiden Donald Trump meluapkan kekesalannya setelah acara Jimmy Kimmel Live kembali tayang di stasiun televisi ABC. Kembalinya acara ini rupanya tak disambut baik oleh sang presiden, yang kemudian melontarkan kritik pedas melalui media sosialnya.

Trump mempertanyakan keberanian ABC untuk menayangkan kembali acara tersebut, bahkan menuding adanya sesuatu yang terjadi di balik layar. Ia mencibir rating acara yang menurun dan kurangnya talenta dari Jimmy Kimmel.

"ABC bilang acara itu sudah dibatalkan! Pasti ada sesuatu di antara mereka. Penontonnya hilang, dia juga tidak punya keahlian," tulis Trump dengan nada sinis.

Lebih lanjut, Trump menuduh Jimmy Kimmel sebagai bagian dari Partai Demokrat dan menyebut acara tersebut sebagai "Sumbangan Kampanye Ilegal yang besar".

Tak hanya itu, Trump juga menyindir pengalamannya terdahulu saat memprotes dan justru mendapatkan sejumlah besar uang. Ia menduga, kali ini ia akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi dari permasalahan Jimmy Kimmel.

Sebelumnya, Trump sempat memposting kabar pemberhentian sementara Jimmy Kimmel sebagai berita baik. Ia menilai Kimmel tidak memiliki talenta dan ratingnya lebih rendah dari Colbert.

Keputusan pemberhentian sementara ini menuai protes dari banyak selebritas Hollywood, termasuk bintang Marvel. Mereka mengancam akan memboikot Disney dan menolak terlibat dalam proyek-proyek perusahaan tersebut.

Akhirnya, Disney sepakat untuk berdiskusi dengan Jimmy Kimmel. Kabarnya, mereka membahas kemungkinan kembalinya Jimmy Kimmel Live ke ABC.

Perwakilan Jimmy Kimmel pun melakukan perundingan dengan petinggi Disney dan ABC. Hasilnya, acara tersebut kembali ditayangkan.

Scroll to Top