Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berkolaborasi dengan PT Telkomsel Network and Productivity Sumbagsel serta PT PLN (Persero) untuk memperluas jangkauan internet dan listrik ke seluruh penjuru desa.
Inisiatif bertajuk ‘Internet Gotong Royong dan Listrik Handal’ ini berfokus pada penanganan wilayah blankspot dan daerah dengan tegangan listrik rendah, memastikan konektivitas internet yang stabil dan pasokan listrik yang memadai.
Bupati OKI, H Muchendi, menegaskan bahwa program ini menjadi langkah krusial dalam mengatasi isolasi digital di desa-desa serta mendorong pemerataan pembangunan. Hal ini disampaikannya saat meresmikan pembangunan menara telekomunikasi Base Transceiver Station (BTS) dan penambahan trafo berkapasitas 165 kVA di Desa Karya Mukti, Kecamatan Mesuji.
Muchendi menambahkan, luasnya wilayah OKI menjadi tantangan tersendiri dalam pembangunan infrastruktur, khususnya infrastruktur digital. Namun, semangat kebersamaan dan gotong royong mampu mengubah tantangan ini menjadi peluang.
Diharapkan, program ‘Internet Gotong Royong’ tidak hanya menghilangkan titik blankspot, tetapi juga membuka potensi desa di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi digital, serta partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan. Sinergi antara pemerintah, BUMN, sektor swasta, dan warga memungkinkan percepatan pembangunan dan memastikan manfaatnya dirasakan secara merata.
Kepala Desa Karya Mukti, Ulil Amri, mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran program ini. Ia menjelaskan bahwa sebelumnya warga mengalami kesulitan komunikasi akibat sinyal yang tidak stabil. Dengan hadirnya menara BTS dan pasokan listrik yang handal, masyarakat kini dapat lebih mudah terhubung dengan keluarga, mengakses layanan publik, dan mengembangkan usaha desa. Ulil Amri mengapresiasi Pemkab OKI, Telkomsel, dan PLN atas upaya mereka dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat desa, yang merupakan wujud nyata gotong royong untuk kemajuan bersama.
