Paris – Kebahagiaan Ousmane Dembele meraih Ballon d’Or 2025 tak lengkap tanpa sentuhan dari sahabatnya, Moustapha Diatta. Dembele mempersembahkan penghargaan prestisius itu untuk Diatta sebagai ungkapan terima kasih atas dukungan tak terhingga.
Dalam seremoni yang digelar di Theatre du Chatelet, Paris, Dembele berhasil mengungguli talenta muda Lamine Yamal dan gelandang Vitinha. Pidato kemenangannya dipenuhi haru, terutama saat ia menyebut nama Diatta.
Diatta, teman masa kecil Dembele, tumbuh bersama di apartemen ‘la Plaine’, Evreux, sekitar 100 kilometer dari Paris. Dembele tinggal di lantai lima, sementara Diatta di lantai satu. Keduanya sering menghabiskan waktu bermain bola bersama, termasuk bersama bek Bayern Munich, Dayot Upamecano.
Mimpi besar mereka adalah menjuarai Piala Dunia, Liga Champions, dan meraih Ballon d’Or. Takdir berkata lain, hanya Dembele yang mampu mewujudkan mimpi-mimpi itu. Diatta, sayangnya, gagal menembus level profesional. Namun, kegagalan itu tak menghalanginya untuk terus mendukung Dembele.
Persahabatan erat mereka bahkan menjadi inspirasi kampanye Adidas. Sebuah video memperlihatkan Dembele dan Diatta mengenang masa kecil mereka saat melihat anak-anak bermain bola. Diatta menyebut Dembele sebagai ‘Pangeran Evreux’.
Diatta selalu menjadi penyemangat bagi Dembele, terutama saat masa-masa sulit di Barcelona. Dukungannya tak pernah pudar, dan akhirnya terbayar lunas dengan gelar Ballon d’Or yang diraih Dembele.
"Untuk Moustapha, yang telah bersamaku sejak usia 4-5 tahun. Dia selalu ada di sisiku, selalu mendukungku," ujar Dembele dengan mata berkaca-kaca. "Dia selalu mengatakan bahwa suatu hari nanti aku akan menjadi yang terbaik di dunia. Dan kita akan selalu bersama."
Diatta, yang duduk di samping ibunda Dembele, Fatimata Dembele, tak kuasa menahan air mata haru melihat sahabatnya meraih puncak kesuksesan. Sebuah bukti bahwa persahabatan sejati mampu melampaui batasan dan mengantarkan pada mimpi-mimpi yang menjadi kenyataan.
