Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus menunjukkan tren pelemahan. Proyeksi terbaru bahkan mengkhawatirkan, dengan potensi dolar AS mencapai level Rp 17.000.
Seorang pengamat ekonomi memperkirakan, jika rupiah menembus level Rp 16.800 per dolar AS, maka sangat mungkin nilai tukar akan menyentuh angka Rp 17.000 pada bulan Oktober.
Pantauan menunjukkan, sejumlah bank di Indonesia telah mulai menjual dolar AS mendekati level Rp 16.900. Sebagian besar bank menawarkan harga jual di kisaran Rp 16.700-an.
Bank OCBC NISP terpantau mematok harga jual dolar AS tertinggi, mencapai Rp 16.855. Sementara itu, Bank Sinarmas menjual dolar AS seharga Rp 16.795.
Berikut adalah daftar kurs jual dolar AS yang ditawarkan beberapa bank di Indonesia pada tanggal 25 September 2025:
- BCA (e-Rate): Beli Rp 16.740 / Jual Rp 16.760
- BRI (e-Rate): Beli Rp 16.598 / Jual Rp 16.799
- BNI (Special Rate): Beli Rp 16.740 / Jual Rp 16.775
- Bank Mandiri (Special Rate): Beli Rp 16.705 / Jual Rp 16.745
- OCBC NISP (Bank Notes): Beli Rp 16.578 / Jual Rp 16.855
- Bank Sinarmas: Beli Rp 16.695 / Jual Rp 16.795
