ENAROTALI – Kabupaten Paniai menghadapi tantangan serius dengan tingginya angka Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) yang mencapai 2.475 kasus. Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) menekankan pentingnya peran aktif Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Paniai dalam menekan laju penyebaran penyakit ini.
Penegasan ini disampaikan saat pelantikan pengurus KPA Kabupaten Paniai periode 2025-2030 di Aula Kantor Bupati Paniai, Selasa (29/4/2025). Sekretaris Dinkes PPKB Provinsi Papua Tengah, Yenice Derek, ST,M.Kes., mewakili Kepala Dinas, menuturkan bahwa KPA memiliki peran strategis dalam menyusun rencana, mengawasi pelaksanaan program, serta melakukan advokasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
"Tugas utama KPA Kabupaten Paniai sangatlah strategis yaitu mengembangkan rencana strategis dalam upaya pencegahan dan penanganan HIV/AIDS di Kabupaten Paniai," ujarnya.
Yenice menambahkan, KPA juga bertugas mengkoordinasikan program penanggulangan HIV/AIDS dengan melibatkan berbagai unsur, termasuk pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan sektor swasta. Penggalangan dana dan kemitraan dengan berbagai organisasi juga menjadi kunci keberhasilan KPA.
"Dengan tugas yang begitu luas dan berat ini, saya berharap seluruh pengurus KPA Kabupaten Paniai yang baru dilantik dapat bekerja dengan penuh dedikasi, profesionalisme, dan semangat kolaborasi," katanya.
Pemerintah Provinsi Papua Tengah menyatakan komitmennya untuk terus mendukung langkah-langkah strategis yang akan diambil KPA Kabupaten Paniai.
Pengurus KPA Paniai yang diketuai oleh Sepanya Yogi dilantik langsung oleh Bupati Paniai, Yampit Nawipa, A.Md,Tek. Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRK Paniai, Hengki Ogetai, serta sejumlah pimpinan OPD teknis kesehatan setempat. Usai pelantikan, para pengurus KPA mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kapasitas mereka.
Berdasarkan data yang beredar, sejak tahun 1998 hingga 2024, tercatat 661 kasus HIV dan 1.814 kasus AIDS di Kabupaten Paniai. Tragisnya, 92 orang telah meninggal dunia akibat penyakit ini.