Kirana Larasati, aktris yang dikenal luas, membuat kejutan dengan terjun ke dunia kontes kecantikan. Di ajang Miss Universe Indonesia 2025, ia berhasil meraih gelar second runner-up, membuktikan bahwa pengalaman dan keberanian mampu mengantarkannya meraih pencapaian baru.
Pencapaian ini terasa istimewa, mengingat persiapan Kirana terbilang singkat, hanya sekitar satu bulan. Ia mengakui bahwa dunia pageant sangat berbeda dengan dunia hiburan yang selama ini digelutinya. Banyak hal baru yang harus dipelajari dari nol, mulai dari teknik berjalan, berpose, hingga kemampuan berbicara di depan publik.
Meski hanya meraih juara ketiga, Kirana menegaskan bahwa gelar bukanlah tujuan utama. Baginya, pengalaman dan ilmu yang didapatkan jauh lebih berharga. Ia ingin menunjukkan bahwa perempuan di segala usia memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi.
Setelah kompetisi, Kirana langsung disibukkan dengan berbagai kegiatan. Ia akan terbang ke Tokyo sebagai pembicara, melanjutkan bisnis diving, dan kembali mengajar. Ia tetap menjadi Kirana yang dikenal publik, namun dengan semangat baru untuk menyuarakan isu-isu penting yang selama ini diperjuangkannya.
Di usia 38 tahun, Kirana menjadi finalis tertua di Miss Universe Indonesia 2025. Hal ini tidak membuatnya minder, justru menjadi motivasi untuk membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk meraih mimpi. Ia ingin menginspirasi perempuan lain untuk terus berani mengeksplorasi diri dan menyuarakan aspirasi.
Perjalanan Kirana di Miss Universe Indonesia 2025 dimulai dengan audisi pada awal Agustus. Ia berhasil menembus babak final dan akhirnya meraih gelar second runner-up pada malam puncak 22 September 2025.
Lebih dari sekadar gelar, Kirana melihat keikutsertaannya sebagai kesempatan untuk memperkaya pengalaman dan mengasah keterampilan. Ia membawa pesan tentang pentingnya kesejahteraan anak, keamanan pendidikan, dan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini.
Bagi Kirana, panggung Miss Universe Indonesia hanyalah satu babak baru dalam perjalanan hidupnya. Setelah kompetisi, ia kembali beraktivitas seperti biasa, sebagai aktris, instruktur diving, pembicara internasional, dan aktivis. Pengalaman ini akan menjadi bagian penting dari langkahnya untuk menginspirasi banyak orang.
